Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolda Pimpin Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Lampung

Kompas.com - 24/11/2023, 19:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mantan Kapolda Lampung Brigjen (purn) Edward Syah Pernong memimpin Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Lampung.

TPD Ganjar - Mahfud wilayah Lampung menargetkan perolehan suara sebesar 54 persen dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua TPD Ganjar - Mahfud wilayah Lampung Edward Syah Pernong mengatakan selain telah membentuk tim pemenangan tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lampung juga membentuk di kabupaten dan kota.

"Kita sudah membentuk tim pemenangan di kabupaten kota. Konsolidasi segera dilakukan dengan pendukung," katanya di DPD PDI-P Lampung, Jumat (24/11/2023) sore.

Baca juga: Ganjar dan Gibran Kunjungi Makassar, Polisi Terjunkan Tim Jibom untuk Pengamanan

Edward mengatakan tim pemenangan ini diisi oleh sejumlah tokoh dari beragam latar belakang seperti organisasi kepemudaan, intelektual, hingga tokoh adat Lampung.

Dia menambahkan, kalangan anak muda (Gen Z) juga dilibatkan dalam tim pemenangan Ganjar - Mahfud di Lampung.

"Semangatnya tetap keragaman dan kebhinekaan," kata Edward.

Dengan adanya TPD ini, Edward berharap target sebesar 54 persen perolehan suara bisa dicapai dalam satu putaran pada Pilpres 2024 mendatang.

"Jika pun ada kendala di lapangan, semua itu berjalan dinamis. Kami percaya bisa teratasi karena PDI-P di Lampung memiliki basic massa yang militan," kata dia.

Baca juga: Soal Cegah KKN, Ganjar: Tak Hanya OTT, tapi Pencegahan lewat Edukasi sejak Dini

Berikut ini susunan TPD Ganjar - Mahfud wilayah Lampung:

Ketua: Brigjen (purn.) Edward Syah Pernong

Wakil Ketua: Raden Ismail, M Niswandi, Mukti Shoheh

Sekretaris: Toto Sumirat

Wakil Sekretaris: Aprilliari, Ade Sanjaya

Bendahara: Kostiana

Wakil Bendahara: Erlina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com