Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Penjara, Pria 23 Tahun di NTT Malah Makin Gencar Curi Sepeda Motor

Kompas.com - 22/11/2023, 11:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arnol (23), pria asal Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat Jatanras Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota.

Dia ditangkap karena terlihat kasus pencurian sepeda motor dengan kekerasan.

"Pelaku ini ditangkap tadi malam sekitar pukul 20.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Mengaku Curi Sepeda Motor 4 Tahun Lalu, Pria di Sumsel Serahkan Diri ke Polisi

Arnol ditangkap setelah polisi menerima empat laporan dengan kasus yang sama.

"Penangkapan ini berdasarkan laporan Polisi Nomor LP/B/955/X/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT pada tanggal 31 Oktober 2023 dan Laporan Polisi No: LP/B/239/XI/2023/Polsek Kelapa Lima pada tanggal 17 November 2023." 

"Sementara dua laporan polisi lainnya di Polsek Oebobo dengan modus pencurian dengan pemberatan," ungkap Ariasandy.

Ia mengatakan, Arnol merupakan seorang residivis karena sudah berulang kali melakukan kasus pencurian dan kekerasan.

"Tercatat, semenjak keluar dari Lembaga Pemasyarakatan, Arnol sempat melakukan aksi pencurian dengan kekerasan lebih dari empat kali," ujar dia.

Setelah menerima sejumlah laporan polisi, Unit V Jatanras Polres Kupang Kota segera menyelidiki. Apalagi, kasus ini dinilai cukup meresahkan masyarakat.

Baca juga: Pasutri di Surabaya Curi Sepeda Motor, Suami Paksa Istri yang Hamil 5 Bulan Ikut Beraksi

Polisi lalu mengecek kamera CCTV di lokasi kejadian, termasuk di sekitar wilayah Mako Gegana Satuan Brimob Polda NTT dan di sekitar wilayah Rumah Sakit Siloam.

Dari kamera pengawas, diketahui ciri-ciri pelaku yang sama. Setelah memastikan keberadaan Arnol di sekitar Kelurahan Fatululi, Unit V Jatanras langsung menangkapnya.

Arnol digiring ke Markas Polres Kupang Kota, untuk proses hukum lebih lanjut.

“Saat ini pelaku sementara diperiksa Unit Pidum Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Ariasandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com