Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penonton yang Ditabrak Pebalap Road Race di Atambua Dievakusi ke Jakarta Pakai Pesawat Jet

Kompas.com - 19/11/2023, 20:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paskalis Rikardo Bitin Manlea, warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi ke Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Paskalis merupakan satu dari lima korban tabrakan pebalap motor dalam event road race.

Dia dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat jet medis bersama tiga tim dokter yang didatangkan dari Singapura.

Bupati Belu Agustinus Taolin, penyelenggara road race mengantar keberangkatan Paskalis di Bandara AA Bere Tallo Atambua.

Baca juga: 1 Penonton yang Ditabrak Pebalap Road Race di Atambua NTT Meninggal

Kepada sejumlah wartawan, Agustinus menyebut, evakuasi ini dilakukan untuk memberikan penanganan medis lebih lanjut di Jakarta.

"Kondisi Paskalis saat ini stabil setelah mengalami cedera pada bagian kepala dan wajah, namun telah ditangani dengan baik di Rumah Sakit Umum Atambua," kata Agustinus, yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam.

"Dia sudah sadar dan hanya ada sedikit masalah di daerah wajah serta beberapa luka," tambah Agustinus.

Menurutnya, Paskalis dievakuasi ke Jakarta untuk memastikan dan mendapat pelayanan lebih baik.

"Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu sudah baik dan bisa kembali ke Atambua lagi," kata Agustinus.

Dia pun mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu menangani Paskalis hingga dibawa ke Jakarta.

Baca juga: Kronologi Pebalap Road Race di NTT Tabrak Penonton hingga 5 Orang Luka Berat

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami luka berat usai ditabrak salah satu pebalap road race.

Lima warga yang terluka yakni Mario Luis da Silva, Melius Nuak, Deky Hermawan, Paskalis Rikardo Bitin Manlea dan Marselo Mau Resi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 16 November 2023, sekitar pukul 14.30 Wita.

Sejumlah pebalap beradu cepat di dalam lintasan. Namun, beberapa meter sebelum tikungan SD 1 Atambua, pebalap yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, mengalami masalah di bagian pengereman.

"Akibatnya, dia hilang kendali sehingga menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban," katanya.

Baca juga: Pebalap Motor Asal Kendari Tewas Setelah Tabrak Pohon Saat Road Race

Tak hanya itu, sepeda motor juga menabrak lima penonton. Motor juga terpental ke kios warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan.

Marselo Mau Resi yang sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, akhirnya meninggal pada Sabtu (18/11/2023) pagi sekitar pukul 07.20 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com