KOMPAS.com - Paskalis Rikardo Bitin Manlea, warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi ke Jakarta, Minggu (19/11/2023).
Paskalis merupakan satu dari lima korban tabrakan pebalap motor dalam event road race.
Dia dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat jet medis bersama tiga tim dokter yang didatangkan dari Singapura.
Bupati Belu Agustinus Taolin, penyelenggara road race mengantar keberangkatan Paskalis di Bandara AA Bere Tallo Atambua.
Baca juga: 1 Penonton yang Ditabrak Pebalap Road Race di Atambua NTT Meninggal
Kepada sejumlah wartawan, Agustinus menyebut, evakuasi ini dilakukan untuk memberikan penanganan medis lebih lanjut di Jakarta.
"Kondisi Paskalis saat ini stabil setelah mengalami cedera pada bagian kepala dan wajah, namun telah ditangani dengan baik di Rumah Sakit Umum Atambua," kata Agustinus, yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
"Dia sudah sadar dan hanya ada sedikit masalah di daerah wajah serta beberapa luka," tambah Agustinus.
Menurutnya, Paskalis dievakuasi ke Jakarta untuk memastikan dan mendapat pelayanan lebih baik.
"Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu sudah baik dan bisa kembali ke Atambua lagi," kata Agustinus.
Dia pun mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu menangani Paskalis hingga dibawa ke Jakarta.
Baca juga: Kronologi Pebalap Road Race di NTT Tabrak Penonton hingga 5 Orang Luka Berat
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami luka berat usai ditabrak salah satu pebalap road race.
Lima warga yang terluka yakni Mario Luis da Silva, Melius Nuak, Deky Hermawan, Paskalis Rikardo Bitin Manlea dan Marselo Mau Resi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 16 November 2023, sekitar pukul 14.30 Wita.
Sejumlah pebalap beradu cepat di dalam lintasan. Namun, beberapa meter sebelum tikungan SD 1 Atambua, pebalap yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, mengalami masalah di bagian pengereman.
"Akibatnya, dia hilang kendali sehingga menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban," katanya.
Baca juga: Pebalap Motor Asal Kendari Tewas Setelah Tabrak Pohon Saat Road Race
Tak hanya itu, sepeda motor juga menabrak lima penonton. Motor juga terpental ke kios warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan.
Marselo Mau Resi yang sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, akhirnya meninggal pada Sabtu (18/11/2023) pagi sekitar pukul 07.20 Wita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.