Ekonomi Magelang Bergeliat berkat Borobudur Marathon, Hotel dan Penginapan Penuh

MAGELANG, KOMPAS.com- Berkat gelaran event Borobudur Marathon 2023 perekonomian di Magelang bergeliat. Hotel-hotel dan sejumlah penginapan okupansinya capai 100 persen.

Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu, (19/11/2023) menyedot ribuan orang datang ke kota seribu bunga ini.

Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengatakan, potensi ekonomi dalam penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 terhadap perekonomian lokal cukup banyak.

"Penginapan terisi penuh oleh pelari dari seluruh penjuru dunia, hotel dan penginapan untuk Borobudur Marathon sudah habis di boking sejak Agustus," kata Liem Chie An di lokasi lomba.

Baca juga: Borobudur Marathon 2023 Dimulai, Sinar Sang Candi Antar 10.000 Pelari

Antusiasme yang tinggi dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Borobudur Marathon 2023. Mulai dari warga yang mengisi rute dengan cheering, pengusaha kuliner, penyedia transportasi, dan usaha usaha lain yang ada.

"Harapannya, Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng dapat memberikan dampak positif yang lebih lagi dari tahun sebelumnya untuk masyarakat, pelari, dan semua stakeholder yang terlibat," ujar Liem.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menambahkan, event ini digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon dengan mengusung tema “Voice of Unity".

Budiman menyampaiakan, dari hasil survei Litbang Kompas, setiap pelari dalam event Borobudur Marathon menghabiskan sekitar Rp 4,5 juta. Sedangkan jumlah peserta mencapai 10.456 orang.

Baca juga: Doa Bersama Umat Hindu dan Lintas Agama untuk Palestina di Candi Prambanan

Diperkirakan Rp 4,7 miliar uang yang berputar dalam gelaran event tahunan ini. Uang sebanyak itu digunakan untuk keperluan mengikuti Borobudur Marathon serta wisata di sekitar lokasi lari.

"Rata-rata pengeluaran seorang pelari sekutar 4,5 juta, ini berdasarkan ,survei dari lintang kompas, jadi bisa dihitung sendiri, berapa uang yang berputar dalam satu event ini saja," kata Budiman.