Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Meletus Dua Kali Pagi Ini, Semburkan Asap Tebal

Kompas.com - 14/11/2023, 09:26 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus.

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan pada Selasa (14/10/2023) pagi, gunung setinggi 1.423 meter di atas  permukaan laut (mdpl) itu mengalami dua kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi pukul 05.27 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 400 meter di atas puncak atau lebih kurang 1.823 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Meletus 46 Kali dalam Sehari, Aktivitas Warga Masih Normal

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24.5 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 35 detik.

"Erupsi disertai dentuman lemah," ujar Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya, Selasa.

Stanislaus melanjutkan, erupsi kedua terjadi pukul 06.57 Wita.

Teramati asap kawah putih kelabu dengan ketinggian 400 meter condong barat laut.

Hingga saat ini status gunung Ile Lewotolok masih berada pada level II waspada.

Baca juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok pada Jumat Pagi, Kolom Abu Setinggi 500 Meter

Masyarakat diminta agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas.

Warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona harus selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat sekitar dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com