TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seluas empat hektar kawasan hutan perhutani di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (11/10/2023).
Dalam upaya pencegahan agar api tidak semakin membesar, petugas gabungan membuat sekat, agar api tidak menjalar ke permukiman warga.
Kebakaran tersebut terjadi di lahan milik perhutani tepatnya pada petak 42-F yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang, Tulungagung.
Awal api terlihat membakar kawasan tersebut, Jumat (10/10/2023), sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Hindari Genangan Air, Pengendara Motor di Tulungagung Tewas Tertabrak Pikap
Karena semakin terlihat membesar dan mengancam permukiman warga, pihak desa setempat melapor ke petugas Perhutani wilayah setempat, kemudian diteruskan ke Polsek dan Koramil Gondang.
"Kalau asap, mulai terlihat Jumat petang. Kemudian sekitar pukul tujuh malam terlihat titik kobar api di atas perbukitan," terang Kepala Desa Sidomulyo, Subandi, di sekitar lokasi kejadian, Jumat (10/10/2023).
Mendapat laporan tersebut, petugas segera menuju lokasi dan melakukan observasi serta pemetaan wilayah. Pada saat itu, api sudah terlihat mulai bertambah membesar.
Api dengan cepat membesar, karena sebagian besar lahan tersebut terdapat hutan pohon jati kering, serta daun kering menumpuk di dataran.
Selain itu, banyak ranting serta ilalang kering sehingga api dengan cepat merembet dan membesar.
Akibatnya, seluas sekitar 4 hektar lahan kawasan hutan hangus terbakar.
Petugas gabungan yang terdiri dari pemadam kebakaran, TNI-Polri, petugas Perhutani serta warga sekitar, gotong royong melakukan upaya pemadaman.
Besarnya api, sempat membuat petugas kewalahan dalam upaya pemadaman dengan alat seadanya.
Mobil pemadam kebakaran juga tidak bisa menjangkau lokasi, karena berada di lereng gunung terjal.
"Petugas sebatas berupaya memadamkan dengan alat seadanya, agar tidak membesar dan meluas, akhirnya dibuatlah sekat blokade agar api tidak semakin meluas," ujar Subandi.
"Penyekatan ini sengaja dilakukan, karena titik api sempat mengarah ke rumah warga," terang Subandi.