Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Botol Tinta Pemilu di KPU Kabupaten Temanggung Bocor

Kompas.com - 08/11/2023, 22:30 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), telah menerima logistik pemilu berupa tinta KPU RI.

Sebanyak 5.036 tinta telah tiba di Gudang KPU Kabupaten Temanggung mulai dilakukan pengecekan. Hasilnya, sebanyak 28 tinta rusak akibat adanya kebocoran.

Baca juga: Belasan Kotak Suara di KPU Kabupaten Purworejo Rusak

Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Henry Sofyan mengatakan, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, ada puluhan kotak tinta yang bocor atau rembes.

"Iya betul ada yang rusak ringan. Tintanya sedikit nempel di kemasan atau rembes. Ada juga yang sedikit bocor," kata Henry saat dihubungi pada Rabu (8/11/2023).

Dengan rusaknya 28 botol tinta tersebut, pihaknya telah melaporkannya ke Sistem Informasi Logistik (Silog) KPU. Hal ini dilakukan agar segera mendapat ganti atas rusaknya tinta tersebut.

"KPU wajib melaporkannya agar mendapat ganti tinta dalam bentuk utuh dan bersih," kata Henry.

Henry menambahkan, setiap TPS di Kabupaten Temanggung nantinya akan mendapatkan alokasi 2 botol tinta.

Sementara itu logistik lainnya seperti bilik suara dan kotak suara dalam kondisi yang cukup baik. Sehingga masih aman untuk digunakan dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Bilik suara ada 10.072 dan sudah mencukupi," tutup Henry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com