Pelajar SMK di Kendari Meninggal Dunia Setelah Diduga Dipukul Palu oleh OTK di Jalan Raya

KOMPAS.com - F, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kendari meninggal dunia pada Jumat (03/11/2023) dinihari.

Korban diduga dipukul orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan palu di Jalan Sao Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Oleh rekan-rekannya, korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan. Namun korban diduga meninggal di lokasi kejadian.

Petugas RS Bhayangkara, Bripka Ferlin, mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara sekitar pukul 01.00 Wita.

“Teman-temannya yang bawa, anak kecil semua, mereka bawa di IGD (Instalasi Gawat Darurat),” katanya.

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Kendari Langka, Harga Tembus Rp 75.000 Per Tabung

Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil yang melintas di lokasi kejadian.

“Mereka tahan mobil yang lewat, selesai diantar mereka kemudian ikut lagi itu mobil pulang,” jelasnya.

“Mungkin mereka kira masih bisa dirawat, tapi pas dibawa itu sudah posisi meninggal,” ujarnya menambahkan.

Pihak rumah sakit kemudian melaporkan kematian korban ke Polresta Kendari.

Berdasarkan keterangan teman-teman yang membawa korban ke rumah sakit, F diduga dipukul OTK dengan menggunakan palu atau martil.

“Katanya teman-temannya dipukul pakai palu, tapi untuk lebih jelasnya langsung saja ke penyidik,” kata Bripka Ferlin.

Baca juga: Pemuda yang Terjatuh di Jembatan Teluk Kendari Ditemukan Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Siswa SMKN 2 Kendari Meninggal Dunia Setelah Dipukul Palu di Jalan Sao Sao