Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak CEO Beli Tanah di IKN, Jokowi: Mumpung Masih Murah

Kompas.com - 02/11/2023, 15:10 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEPAKU, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo kembali menyampaikan dihadapan para CEO yang hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (2/11/2023), bahwa investasi di IKN merupakan masa depan Indonesia.

Jokowi bahkan mengajak para CEO untuk turut berinvestasi di IKN.

Terlebih, ia menyebut harga tanah di IKN masih murah dibanding berinvestasi di Jakarta ataupun kota besar lainnya.

Baca juga: Tawarkan Tanah di IKN, Jokowi: Masih di Bawah Rp 1 Juta, tapi Minggu Depan Sudah Naik

“Saya mengajak bapak ibu-ibu semuanya mumpung harga tanahnya masih murah. Karena di SCBD itu harga tanah per meter Rp 200 juta, Menteng Rp 150 juta. Di Baikpapan Rp 10 sampai Rp 15 juta, di sini masih di bawah Rp 1 juta,” kata Jokowi.

Kesempatan investasi itu disebut Jokowi dapat diambil secepat mungkin mengingat harga tanah yang masih murah.

Sebab, berjalannya waktu, seiring pembangunan IKN yang terus dikebut, harga tanah pun bisa semakin tinggi.

“Tapi, mungkin minggu depan sudah naik. Karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak masa dijual murah. Otorita ini pintar,” ujar dia.

Pada kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan bahwa tahun 2024 sudah bisa dilaksanakan upacara kemerdekaan di IKN.

Baca juga: Jokowi Sebut Butuh Waktu 15 Tahun untuk Pembangunan IKN

Jokowi menegaskan bahwa rencana tersebut dipastikan akan digelar lantaran rumput dan lapangannya sudah ditanam.

“Banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong? Tahun depan itu kita mau upacara IKN. Lapangan dan rumputnya sudah ditanam. Kalau yang lain itu bisa sampai 15 tahun. Bisa maju (cepat) kalau swastanya ngebut,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com