Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Butuh Waktu 15 Tahun untuk Pembangunan IKN

Kompas.com - 02/11/2023, 14:54 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan waktu tidak sebentar. Setidaknya butuh waktu 15 tahun untuk menuntaskan semuanya. 

Jokowi mengatakan banyak yang berpikir bahwa pembangunan IKN akan selesai tahun depan. Padahal sebenarnya tahun depan hanya untuk upacara 17 Agustus. 

"Tahun depan itu? banyak yang berpikir tahun depan IKN jadi. Siapa yang ngomong? Tahun depan itu kita mau upacara di IKN. Lapangannya, rumputnya sudah ditanam pasti rampung," katanya di acara Kompas100 CEO Forum, di kawasan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Berpantun di IKN, Jokowi: Supaya Pembangunan Maju Terus, Pinjam Dulu Seratus

"Kalau yang lain-lain itu bisa sampai 15 tahun. Supaya tahu, supaya tidak terjadi miss. 15 tahun, kurang lebih," ungkapnya.

Jokowi mengatakan pembangunan IKN bisa kurang dari 15 tahun jika banyak sektor swasta yang terlibat.

"Tapi mungkin bisa maju kalau swastanya ngebut. Seperti sekarang ini, kalau setiap bulan, setiap bulan groundbreaking 10, 10, 15, 20. Itu baru akan cepet," katanya.

Pada kesempatan itu Jokowi kembali menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak mungkin dikerjakan oleh pemerintah sendiri. Pasalnya pembangunan IKN membutuhkan biaya 33 miliar dolar Amerika.

"Oleh sebab itu, kemarin kita rancang 20 persen itu dari anggaran APBN, 80 persen dari private sector. Setelah pemerintah memulai dua tahun lalu, pertengahan tahun ini sudah mulai swasta masuk, swasta masuk. Peletakan batu pertama, groundgreaking terus," ujarnya.

Dia menyebut saat ini pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri untuk terlibat pembangunan di IKN. Meski diakuinya banyak investor asing yang berminat.  

"(Investor) luar sudah nengok beberapa kali. Singapura 130 investor datang melihat Nusantara. Banyak yang berminat. Letter of interest ada 320. Banyak, tapi kita berikan terlebih dahulu investor dalam negeri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com