Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kos Berusia 77 Tahun di Salatiga Perkosa Anak di Bawah Umur, Korban Diancam Pisau

Kompas.com - 02/11/2023, 14:40 WIB
Dian Ade Permana,
Rachmawati

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - AM, kakek berusia 77 tahun, warga Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah memperkosa anak di bawah umur.

Korban merupakan anak dari penyewa kamar kos di rumah pelaku. Sejak dua tahun terakhir, korban dan ayahnya tinggal di kos milik pelaku.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan pelaku berinisial AM telah berulang kali melakukan kekerasan seksual kepada korban yang berusia 12 tahun.

"Jadi korban ini bersama ayahnya kos di rumah pelaku sejak tahun 2021," jelasnya, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Cerita Yohanes Perajin Katapel Asal Salatiga, Terima Pesanan dari Inggris hingga Amerika

Ia mengatakan kekerasan seksual terjadi saat ayah korban bekerja.

"Pelaku masuk ke kamar kos korban, membujuk dan merayu dengan memberikan uang. Selain itu korban sering diancam pelaku menggunakan pisau agar tidak menceritakan kejadian pencabulan atau persetubuhan yang dilakukan," kata Henri.

Korban kerap ketakutan dan ia pun mengadu kepada ayahnya karena sudah tak tahan dengan perbuatan pelaku.

"Dia bercerita kepada ayahnya melalui Whatsapp, pelaku terakhir bertindak cabul pada Kamis (21/7/2023)," terangnya.

Sementara itu Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan ayah korban melapor ke Polres Salatiga pada Jumat (20/10/2023).

"Setelah ada laporan, langsung dilakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi, pelaku ditangkap Minggu (22/10/2023) di rumahnya," jelasnya.

Baca juga: Gibran Kunjungi Pabrik Enting-enting Gepuk di Salatiga, Sebelahnya Posko Ganjar

Selain melengkapi berkas penyelidikan, juga dilakukan pendampingan untuk korban.

"Terhadap korban yang masih berusia di bawah umur, saat pemeriksaan oleh penyidik unit PPA, selain didampingi oleh ayah kandungnya juga didampingi oleh tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Salatiga, termasuk di dalamnya juga ada psikolog untuk melihat kondisi psikologisnya," kata Aryuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com