PURWOREJO, KOMPAS.com - Harga bahan pokok di sejumlah daerah mengalami kenaikan jelang Pemilu 2024 mendatang. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin stok pangan cukup.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya menjamin stok pangan jelang Pemilu 2024.
Tak hanya itu, pada hari-hari besar lainnya, stok pangan di Indonesia dipastikan aman.
"Badan Pangan Nasional saat ini fokus untuk ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat," kata Arief, pada saat penyaluran bantuan pangan intervensi pengendalian kerawanan pangan di Kantor Pos Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Jelang Pemilu Harga Bahan Pokok Naik, Bapanas Salurkan Bantuan kepada 98.600 KK
Arief menambahkan, menjelang Pemilu, pihaknya fokus dalam menjaga stok pangan yang ada. Hal dilakukan untuk menjaga kerawanan pangan sejumlah daerah.
"Setelah tersedia, baru kita melakukan intervensi harga, jangan sampai kita enggak punya stok," kata Arief.
Arief menyebut, saat ini, stok beras Indonesia lebih dari satu juta ton.
Pihaknya bersama Bulog akan menjaga stok di atas satu juta ton agar tidak terjadi kenaikan harga atau kerawanan pangan.
"Stok beras kita ada di 1,4 juta ton, posisi Bulog ini akan terus dipertahankan di atas 1 juta ton," kata Arief.
Sementara itu untuk mengendalikan harga jelang Pemilu, Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional menyalurkan bantuan pangan.
"Selain itu, banguan ini sebagai upaya mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," kata Arief
Pemberian bantuan pangan ini, kata Arief, menyasar kepada masyarakat miskin dan yang mengalami rawan pangan dan gizi.
Baca juga: Bayi di Purworejo Diduga Dianiaya Ibu Angkat, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Bantuan diberikan di 8 provinsi, 22 kabupaten/kota di 366 desa dengan jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 98.600 KK se-Indonesia.
“Tidak bisa dipungkiri jika tingginya angka kemiskinan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kerawanan pangan di masyarakat sehingga masyarakat miskin sulit menjangkau pangan karena keterbatasan ekonomi,” ungkapnya.
Kerawanan pangan dan kemiskinan menurutnya adalah dua hal yang berkaitan erat sehingga upaya dalam pengentasan kemiskinan akan berpengaruh nyata dalam mengurangi masyarakat rawan pangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.