Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Longsor Aceh, Kerap Mimpi Teman yang Belum Ditemukan

Kompas.com - 01/11/2023, 07:00 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Raja Alkautsar, korban selamat longsor di Subulussalam, Provinsi Aceh, mengaku kerap bermimpi tentang rekannya yang hingga kini belum ditemukan Edi Sukmawan.

Atna Tariani, istri Raja Alkautsar dihubungi per telepon Selasa (31/10/2023) menyebutkan, Raja mengalami luka sangat parah. Hingga belum bisa dioperasi.

“Tulang bagian kanan perutnya patah, perut juga ada gumpalan darah dan dagu retak,” kata Atna.

Baca juga: Longsor di 2 Distrik Teratasi, Bupati Yahukimo: Tak Perlu Lagi Ada Posko Bencana

Dia menyebutkan, kondisi Raja mulai sadar dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Namun dokter masih menunggu kondisi Raja stabil.

Warga Desa Blang Cruem Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe itu kini menunggu jadwal operasi.

“Kata dokter tunggu gumpalan darah di dalamnya dikeluarkan dulu. Baru bisa dioperasi,” sebut Atna.

Baca juga: Satu Korban Longsor Subulussalam Dirujuk ke Banda Aceh, 3 Orang Belum Ditemukan

Sang suami juga trauma dan kini terbaring lemas di rumah sakit. “Belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe maupun instansi lainnya,” tutur Atna.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, hingga hari keempat masih melakukan pencarian terhadap tiga korban longsor lainnya.

Mereka adalah Edi Sukmawan (27) warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Ibrahim Pangabean asal Maindal, Kota Medan, Sumatera Utara dan Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

Longsor terjadi di Km 12.+600. Belum satu pun berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian di kawasan longsor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com