KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Berhasil Lakukan Pelestarian Berkelanjutan Cagar Budaya, Pemkot Semarang Dapat Dana Pembangunan Rp 5 Miliar dari Kementerian PUPR

Kompas.com - 31/10/2023, 17:55 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil menerima dana Program Pembangunan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk tahun 2024 senilai Rp 5 miliar.

Hal tersebut terjadi karena Pemkot Semarang dinilai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil melakukan pelestarian berkelanjutan cagar budaya di Kota Semarang. 

Kementerian PUPR menilai Pelestarian Berkelanjutan Cagar Budaya di Semarang telah mampu meningkatkan permukiman perkotaan, pertumbuhan ekonomi lokal, dan ketangguhan sosial.

Atas capaian Kota Semarang tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan penghargaan kepada Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti di acara Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (30/10/2023).

"Penghargaan ini sebagai hasil komitmen dan konsisten Pemkot Semarang dalam meningkatkan investasi ekonomi pusaka dan olah design melalui adaptive reuse bangunan cagar budaya sebagai bentuk pelestarian cagar budaya di Semarang," kata Walkot yang akrab disapa Mba Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Pemkot Semarang Bantu Sewa Rusun dan Pendidikan Anak Budiono Eks Pemain PSIS yang Sakit-sakitan

Pada kesempatan itu, Mba Ita menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi Pemkot Semarang dalam Pelestarian Berkelanjutan Cagar Budaya di Kota Semarang. Salah satunya terkait kepemilikan bangunan atau kepemilikan usaha di kawasan Kota Lama Semarang.

"Tentu tidak mudah dan banyak tantangannya. Kami sudah mengedukasi masyarakat, namun tidak memungkiri masih banyak masyarakat, terutama pemilik bangunan yang belum merelakan akses jalanannya ditutup untuk kendaraan. Hal ini sudah kami tangani dan setiap weekend beberapa jalan sudah bisa ditutup untuk beberapa jam," jelas Mba Ita.

Untuk itu, Mba Ita berkomitmen terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya melestarikan bangunan cagar budaya di Semarang.

Sementara itu, Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya untuk Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berkomitmen untuk melestarikan kota berkelanjutan dan meningkatkan manajemen tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS-3R).

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, 17 Wilayah di Semarang Masih Kekurangan Air Bersih

Sebagai informasi, dalam ajang tersebut, Kementerian PUPR mengkategorikan dua penghargaan, yakni Pelestarian Berkelanjutan dan Capaian Optimalisasi Kinerja TPS-3R.

Penilaian apresiasi cagar budaya tersebut diberikan kepada 15 kabupaten/kota yang berkomitmen dalam pelestarian kota pusaka.

Sebanyak 15 kabupaten/kota ini telah melalui proses penilaian yang meliputi tata kelola dan kelembagaan, olah desain, informasi, edukasi, dan promosi, ekonomi pusaka, dan pengembangan kehidupan kebudayaan.

"Saya kira penerapan manajemen TPS-3R di sejumlah wilayah sudah cukup baik. Apresiasi ini saya berikan melalui dukungan program pembangunan di Cipta Karya untuk tahun 2024," kata Basuki.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com