Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rudy Menangis di Depan Megawati, Tak Terima Sang Ketum Dinilai Bermain 2 Kaki

Kompas.com - 28/10/2023, 14:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jakarta.

Dalam pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023) itu, pria yang kerap disapa Rudy ini mengaku sempat menangis.

"Nangis dulu baru ngomong lagi. Saya mohon maaf karena sudah melanggar perintah Ketua Umum. Saya enggak mau ibu di-bully terus, dipojokkan terus, disalahkan terus," ujarnya, Jumat (27/10/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Temui Megawati di Jakarta, Rudy Lapor Beri Pernyataan ke Media Tak Terima Ketum Dinilai Bermain Dua Kaki

Rudy menyampaikan, Megawati sempat menginstruksikan anggotanya agar menahan diri berbicara ke media seputar isu perpolitikan terkini.

Namun, di sebuah kesempatan saat wawancara dengan wartawan, Rudy buka suara demi menepis anggapan bahwa Megawati bermain dua kaki.

Oleh karena itu, Rudy melapor kepada Megawati bahwa dirinya telah melanggar perintah.

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku puas bisa menyampaikan curahan hatinya kepada Megawati.

"Mau dinilai apa pun potongan preman namun gembengan (cengeng), ya biarin aja. Namun puas saya menyampaikannya," ucapnya.

Baca juga: Bakal Tulis Surat ke Gibran, Rudy: Mohon Kembalikan KTA PDI-P dan Sampaikan Pengunduran Diri


Pertemuan antara Rudy dan Megawati berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 15.30 sampai 17.30 WIB. Di pertemuan itu, Megawati bertanya kepada Rudy soal pernyataannya ke media.

"'Apa statement-mu?' Statement saya adalah karena Ibu dinilai bermain di dua kaki, saya sampaikan kepada teman-teman wartawan bahwa Ibu saya tidak, tidak pernah bermain dua kaki. Karena Ibu punya prinsip, punya sikap dan punya komitmen, baik terhadap bangsa dan negara maupun untuk partai," ungkapnya.

Rudy mengaku tak terima Megawati dinilai bermain dua kaki.

"Sehingga saya lapor bahwa saya menyampaikan statement, 'Bu kalau salah, siap salah', saya bilang gitu. Ibu menyampaikan, 'Tidak apa-apa itu memang wilayahmu'. Sehingga ketika saya melapor bahwa saya statement di media itu gara-gara karena Ibu dinilai bermain dua kaki. Sehingga saya tidak bisa menerima hal itu, akhirnya saya mau diwawancarai oleh wartawan. 'Kalau ini dianggap salah, ya saya mohon maaf'," tuturnya.

Ia mengatakan, laporannya tersebut akhirnya diterima oleh Megawati.

Baca juga: Gibran Bakal Temui FX Rudy untuk Kembalikan KTA PDI-P

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com