LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan tanah wakaf dan lahan gereja di Lampung memperoleh sertifikat.
Sertifikat tanah tersebut diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Kota Metro, Kamis (26/10/2023) siang.
Baca juga: Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Milik NU dan Muhammadiyah di Pekalongan
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Kelvyn Andar Sembiring mengatakan, 305 lahan itu termasuk dalam program perserikatan rumah ibadah BPN Lampung.
"305 bidang tanah ini produk dari kegiatan pensertifikatan Rumah Ibadah," kata Kelvyn melalui rilisnya, Kamis (26/10/2023).
Rinciannya yakni 173 bidang tanah wakaf yang diterima oleh Kanwil Kemenag, 35 bidang diserahkan ke Pemkab Lampung Tengah dan 85 bidang diserahkan ke PLN.
Kemudian 12 bidang tanah diserahkan ke Gereja Maeseh Adven Hari Ketujuh, PGI Lampung, dan Keuskupan Sufragan Tanjung Karang.
Sementara itu, secara umum jumlah bidang tanah di Lampung tercatat sebanyak 4 juta bidang. Dan yang telah terdaftar sebanyak 2,9 juta bidang atau 73,7 persen.
Sedangkan untuk status "Kota Lengkap" baru Kota Metro yang diusulkan dengan jumlah tanah terdaftar lebih dari 89 persen.
Dengan rincian jumlah bidang tanah mencapai 75.382 bidang dan yang telah terdaftar sebanyak 67.775 bidang dengan bidang tanah yang siap untuk pelayanan elektronik mencapai 95,75 persen.
"Kota Metro diusulkan sebagai kota lengkap mengingat seluruh bidang tanah terpetakan dan lengkap baik secara spasial maupun yuridis," kata dia.
Kelvyn menjabarkan, "lengkap secara spasial" berarti seluruh bidang tanah terpetakan (no gap, no overlap).
Sedangkan "lengkap secara yuridis" berarti data buku tanah dan surat ukur yang diunggah telah akurat antara dokumen fisik dan elektronik.
Baca juga: Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Milik NU dan Muhammadiyah di Pekalongan
"Sehingga tidak akan ada lagi ditemukan permasalahan sengketa tumpang tindih permasalahan tanah karena semua data telah terdata dengan akurat, dan akhirnya akan menutup gerak mafia tanah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah langsung kepada masyarakat saat melawat ke Lampung.
Pemberian sertifikat itu dilakukan di Desa Bumi Agung, Kabupaten Pesawaran, Kamis (26/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.