Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Gen Z Rela Bergaji Kecil asal Bisa WFA, Ini Kata Anak Muda Semarang

Kompas.com - 26/10/2023, 21:32 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pekerja muda Generasi Z (kelahiran 1997-2012) disebut lebih mengedepankan kesehatan mental dan rela bergaji kecil asal bisa bekerja secara fleksibel atau work from anywhere (WFA).

Hal tersebut diungkap oleh hasil riset Hewlett-Packard (HP) dalam salah satu sesi konferensi di acara South by Southwest (SXSW) Sydney 2023 bertajuk "Work Relationship Index".

Menanggai riset ini, pekerja di Kota Semarang, Qudstia Intan, mengatakan, bekerja dengan sistem WFA dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan pada dirinya.

Dia memilih untuk resign dari pekerjaan sebelumnya dan beralih dengam pekerjaan saat ini.

Baca juga: Riset: Gen Z Rela Bergaji Kecil asal Bisa WFA dan Sehat Mental

"Tidak bisa dipungkiri kalau generasi kita emang lebih aware sama kesehatan mental. Kalau saya sendiri, tidak masalah kalau dapat gaji kecil, asal bisa kerja dari mana pun," ucap Tia, saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Tia mengatakan, bekerja dengan sistem WFA dapat membuatnya lebih produktif melakukan banyak hal dibanding saat bekerja di dalam kantor.

Bagi Tia, bekerja di dalam kantor dapat memberi tekanan atau distraksi lebih kepada pikirannya. Sehingga, sangat berdampak pada kesehatan mentalnya.

"Dulu saya juga pernah kerja di kantor, nah kalau sudah di ruangan seperti ada tekanan yang menghantui. Beda kalau WFA, kita bisa kerja lebih fleksibel dan bisa lihat pemandangan lain. Misal di burjo atau kafe-kafe," tutur perempuan kelahiran Semarang itu.

Hal senada juga disampaikan oleh pekerja WFA lainnya, Isbalna.

Menurut dia, tempat kerja sangat mempengaruhi kesehatan mental lantaran berdampak pada produktivitas dalam bekerja.

Baca juga: Pengendara Berjaket Ojol Tewas dalam Tabrakan di Semarang, Ternyata Pengedar Narkoba

"Kalau saya lebih prefer ke sistem WFA, karena bisa fleksibel. Karena saya pengalaman juga kerja WFO, misal sama tempatnya sudah tidak nyaman, mau berangkat saja sudah males," ungkap Isbalna.

Kendati demikian, imbuh dia, bekerja dengan sistem WFA tidak melulu bisa merasa aman dan bahagia.

Ada beberapa hal yang perlu dikendalikan saat bekerja dengan sistem WFA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com