Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Rambu di Jalan Tol Tangerang Disebut Buat Risiko Kecelakaan Meningkat

Kompas.com - 24/10/2023, 17:17 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharan PT Astra Tol Tangerang Merak, Samsul Choir menyebut, hilangnya rambu lalu lintas dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Hal itu dikatakan Samsul saat menghadiri rilis pengungkapan kasus pencurian marka jalan tol di Mapolres Serang. Selasa (24/10/2023).

"Kalau rambu ini dihilangkan ini menjadi potensi (terjadinya kecelakaan) bagi pengguna jalan," kata Samsul kepada wartawan. Selasa.

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Rambu Jalan Tol di Banten Ditangkap

Dijelaskan Samsul, hilangnya rambu lalu lintas membuat pengguna jalan kehilangan arah atau kebingunan.

Ia mencontohkan, rambu informasi kecepatan dan dilarang parkir atau petunjuk lainnya jika hilang akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Tentunya di jalan tol dengan kecepatan yang tinggi menyebabkan gangguan terhadap yang lainnya. Ini menjadi potensi (terjadinya kecelakaan)," ujar Samsul.

Menurutnya, kasus kecelakaan di jalan tol paling ujung barat pulau Jawa ini yang mendominasi disebabkan faktor human error, bukanlah dari rambu yang hilang.

"Karena kalau ada rambu yang rusak atau hilang akan kami langsung perbaiki atau ganti," kata dia.

Baca juga: Kronologi Angkot Alami Pecah Ban dan Terguling di Tol Tangerang-Merak

Sebelumnya, Aparat Kepolisian menangkap kawanan pencuri spesialis rambu lalu lintas di jalan tol Tangerang-Merak dan Serang-Panimbang.

Keenam orang pelaku yang ditangkap Satuan Reskrim Polres Serang yakni SB (32), AY (38), HS (31), DA (41), AS (27) dan AR (38).

Mereka merupakan warga satu Kampung di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com