Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Cilacap, Pikap Terguling Saat Angkut Puluhan Santri, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 23/10/2023, 11:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kedungreja, Desa Kedungreja, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023) pagi.

Sebuah mobil pikap terguling saat mengangkut sekitar 30 santri.

Akibat kejadian ini, seorang santriwati berinisial IM (15) meninggal. Sebelumnya, korban sempat dirawat di rumah sakit.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap Kompol Nunung Farmadi menyampaikan kronologi peristiwa ini.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tunggal ini bermula ketika pikap melaju diduga dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut.

Baca juga: Titik Terang Kasus Mayat Tanpa Kepala di Lampung, 3 Korban adalah ABK yang Alami Kecelakaan Laut

Sesaat kemudian, mobil bernomor polisi R 8377 MK itu oleng ke kiri.

"Pada saat di TKP, pikap mengalami oleng dan terguling, karena kecepatan tinggi terus penumpang juga banyak sekali," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Banyumas.

Puluhan santri yang berada di pikap pun terlempar. Para korban lantas dibawa ke rumah sakit dan puskesmas di sekitar TKP.

"Semuanya ada 31 korban. Untuk yang meninggal dunia 1 orang dan 30 lainnya mengalami luka-luka," ucapnya.

Baca juga: Daop 6 Jawab Opini Seputar Kecelakaan Agro Semeru dan Wilis, Minta Publik Tunggu Investigasi KNKT

Hendak ikuti upacara peringatan Hari Santri


Nunung mengatakan, para korban merupakan santri salah satu pondok pesantren di Cilacap.

Rombongan tersebut menaiki pikap untuk mengikuti upacara peringatan Hari Santri.

Agar peristiwa serupa tak terulang, Nunung mengimbau kepada masyarakat agar tidak menaiki pikap atau kendaraan terbuka sewaktu bepergian. Pikap digunakan untuk mengangkut barang.

"Imbauan kepada masyarakat, dalam perpindahan tempat jangan menggunakan mobil bak, gunakan kendaraan pengangkut orang," ungkapnya.

Baca juga: Tak Hapal Medan, Truk Boks Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sopir Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul KRONOLOGI Pikap Terbalik di Kedungreja Cilacap, Sempat Oleng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com