KULON PROGO, KOMPAS.com – Kedua kereta api mengangkut ratusan penumpang saat kecelakan di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya – Gambir membawa 472 penumpang dan Kereta Api Argowilis relasi Bandung – Surabaya membawa 288 penumpang.
“Argo Semeru dengan penumpang 472 orang yang sebelumnya tergelincir memakan jalur kereta api dari Kereta Api Argowilis dengan jumlah penumpang 288 orang,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkatnya, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, 18 Kereta Bandara Batal Berangkat
Lokasi kecelakaan di antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates merupakan jalur rel yang melengkung panjang, berada di depan Stasiun Kalimenur yang sudah tidak terpakai.
Kecelakaan terjadi karena anjloknya Argo Semeru saat melintas di tikungan itu.
Warga mendengar suara keras pada pukul 13.20 WIB. Tidak lama berselang, suara keras kembali terdengar. Warga mendatangi lokasi dan mendapati adanya Argo Semeru yang tergelincir dari jalan jalurnya dan mengakibatkan gerbong keluar dari rel.
Beberapa menit kemudian, warga melihat Kereta Api Argowilis dari barat. Jaraknya sudah dekat sehingga kecelakaan kereta api tidak bisa dihindarkan.
“Tergelincir memakan jalur kereta api Argowilis,” kata Novi.
Baca juga: Kepanikan Penumpang Saat KA Argo Semeru Anjlok dan Terserempet KA Argo Wilis
Argo Semeru sampai rebah dan keluar dari rel. Sementara Argowilis tersangkut badan gerbong kereta yang rebah.
Semua penumpang ke luar. Mereka memenangkan diri di rumah-rumah warga sekitar. Beberapa dirawat tim medis yang datang silih berganti.
Mereka lantas dievakuasi ke Stasiun Tugu dan Stasiun Wates untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.
Sementara itu, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengungkap data terbaru korban dalam kecelakaan ini.
Sementara ini, korban tercatat mencapai 31 dengan rincian, 28 orang luka ringan dan sempat mendapat perawatan di lokasi, 3 penumpang dirujuk ke RS Queen Latifah.
“Satu rawat inap dan dua orang sudah diperbolehkan pulang,” kata Nunuk.
Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Polisi Suwondo Nainggolan terlihat meninjau lokasi. Kapolda meminta agar evakuasi kereta bisa berlangsung cepat agar arus transportasi segera normal.
Polri dan KAI segera dalami penyebab sebenarnya laka tersebut untuk mencegah terulang kejadian seperti ini dimasa yang akan datang.
“Pastikan juga apakah ada korban di luar penumpang atau tidak dan selalu tempatkan anggota untuk amankan lokasi, pastikan keselamatan orang yang paling diutamakan.” Kata Kapolda Suwondo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.