Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Jerami di Klaten Jadi Sasaran Pelemparan Besi Palu 3 Siswa SMP, Kernet Luka

Kompas.com - 19/10/2023, 16:41 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Truk pengangkut jerami menjadi sasaran pelemparan besi palu oleh tiga anak di bawah umur di ruas jalan raya Karangdowo-Cawas, Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (17/10/2023) malam.

Anak di bawah umur yang melempar besi palu ke arah truk pengakut jerami diduga terpengaruh minuman keras (miras).

"Katanya iseng (lempar besi palu). Berdasarkan keterangan mereka sebelum melempar besi palu minum dulu (miras) di daerah Gombang," kata Kepala Desa (Kades) Bogor, Joko Riyanto dihubungi Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Ada Begal Bermodus Lempar Batu ke Mobil di Bandung

Dia menceritakan, pelemparan besi palu terjadi ketika truk pengangkut jerami berjalan dari arah Sukoharjo menuju ke Gunungkidul sekitar pukul 21.00 WIB.

Sampai di ruas jalan raya Karangdowo-Cawas tepatnya di Desa Bogor ada pengendara motor anak di bawah umur.

Mereka berboncengan tiga orang yang melintas kawasan tersebut. Tiba-tiba mereka melempar besi palu ke arah truk jerami yang melintas. Lemparan besi palu itu mengenai kernet truk.

"Kena kernetnya pas di bawah mata dan berdarah. Terus dibawa ke Rumah Sakit Islam Cawas," kata Joko.

Baca juga: Video Viral Aksi Remaja Lempar Batu ke Kereta Api di Cikampek, Pelaku Ditangkap Berujung Minta Maaf

Pelempar besi palu ke arah truk jerami tersebut berhasil ditangkap oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB saat berusaha melarikan diri. Para pelaku diketahui masih berstatus pelajar SMP itu kemudian diserahkan ke Polsek Cawas.

"Kebetulan masih sore banyak warga nongkrong di perempatan (Simpang Empat) sopirnya teriak-teriak terus dikejar sama warga saya," terang Joko.

Menurut Joko, aksi tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Sebelumnya belum pernah ada aksi pelemparan besi palu.

Lebih jauh, Joko mengungkapkan, ruas jalan lokasi terjadinya aksi pelemparan besi palu oleh anak di bawah umur ramai kendaraan.

"Baru sekali (ada kejadian pelemparan besi palu). Sebelumnya tidak ada kejadian seperti itu," ungkap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com