Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Korupsi yang Dibawa Kapolsek ke Kebun Sawit Dipindah ke Polres Siak

Kompas.com - 19/10/2023, 11:52 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Siak, Riau, memindahkan penahanan tersangka kasus korupsi, Suparmin, ke Rutan Polres Siak.

Hal ini disebabkan karena Suparmin dibawa keluar oleh Kapolsek Bungaraya, AKP Slamet, untuk menengok kebun sawit tanpa prosedur.

Kepala Kejari Siak, Tri Mukti Anggoro mengatakan, Suparmin dipindahkan dari Rutan Mapolsek Bungaraya ke Rutan Mapolres Siak, Rabu (18/10/2023) pukul 15.00 WIB.

"Betul (dipindahkan). Untuk mencegah terulang kembali," kata Tri saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Kapolsek di Siak Bawa Tahanan Korupsi ke Kebun Sawit, Kapolda: Bila Terbukti Menyalahi, Saya Tindak

Dia mengatakan, tersangka Suparmin dibawa penyidik Kejari Siak ke Rutan Mapolres Siak.

Sebelum dipindahkan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Suparmin di Puskesmas Bungaraya.

"Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas di depan Polsek Bungaraya," kata Tri yang memimpin langsung pemindahan tersangka Suparmin.

Sebagaimana diberitakan, Kapolsek Bungaraya di Kabupaten Siak, Riau, AKP Slamet membawa keluar tahanan kasus dugaan korupsi, Suparmin.

Suparmin merupakan tersangka korupsi kasus penyalahgunaan pupuk subsidi di Kabupaten Siak.

Baca juga: Kapolsek di Siak Bawa Keluar Tahanan Titipan Kasus Korupsi, Tak Ada Izin dari Jaksa

Kasusnya ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak dan penahanannya dititipkan di Rutan Mapolsek Bungaraya.

Beberapa hari lalu, beredar video Suparmin sedang berada di perkebunan kelapa sawit bersama Kapolsek Bungaraya, AKP Slamet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com