Kapolsek di Siak Bawa Keluar Tahanan Titipan Kasus Korupsi, Tak Ada Izin dari Jaksa

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapolsek Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, AKP Slamet membawa seorang tahanan kasus dugaan korupsi, Suparmin, keluar untuk melihat kebun sawit.

Suparmin merupakan tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Siak. Tersangka kasus dugaan korupsi itu dititipkan di Rutan Mapolsek Bungaraya.

Kepala Kejari Siak, Tri Mukti Anggoro memastikan AKP Slamet tidak ada izin membawa Suparmin keluar dari tahanan.

Baca juga: Fakta di Balik Kapolsek Bunga Raya Bawa Tahahan Korupsi Keluar Sel, Sempat Mampir ke Kebun Sawit

Suparmin keluar bersama AKP Slamet dengan alasan berobat. Namun, beredar video mereka berada di kebun sawit diduga milik Suparmin.

Saat itu, Suparmin tidak diborgol dan tidak memakai baju tahanan. Dia malah dengan gaya santai memakai sarung dan bebas bermain handphone.

"Di depan Mapolsek Bungaraya kan ada puskesmas kalau mau berobat. Bingung juga kita, kok jauh betul kapolsek ajak tahanan berobat tanpa ijin kita. Kan Polsek itu depannya puskesmas, fasilitas lengkap," kata Tri saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023).

Dia menegaskan, polisi harus ada izin saat membawa tahanan keluar dari sel.

Baca juga: Kapolsek di Siak Bawa Keluar Tahanan Kasus Korupsi ke Kebun Sawit Tanpa Diborgol

Suparmin merupakan tersangka kasus dugaan korupsi yang dititipkan Kejari Siak di penjara Mapolsek Bungaraya.

"Harus izin karena tahanan titipan kita. Kenapa kita titip di polisi, karena tahanan A1 Lapas Siak belum mau terima titipan, tahanan terhadap penyidikan," terang Tri.