Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Guru di Kepri Tampar Siswanya, Gubernur Ikut Bereaksi

Kompas.com - 19/10/2023, 10:47 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Video seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), yang diduga menampar muridnya karena mengganggu proses belajar mengajar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 34 detik itu juga terlihat guru tersebut cekcok mulut hingga mendorong siswa yang diduga telah mengganggu proses belajar mengajar.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyangkan perbuatan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Guru di Garut Persilakan Murid Lainnya Ikut Tampar Siswa yang Merokok di Kelas

Ansar akan mencari tahu penyebabnya hingga terjadi perbuatan yang sempat viral tersebut.

“Secepatnya saya cek, tentunya ada sebab akibatnya hingga hal itu terjadi,” kata Ansar yang dihubungi, Kamis (19/10/2023).

“Saya akan minta penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,” tambah Ansar.

Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Kepri Andi Agung membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, Andi juga tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya hingga terjadi perbuatan itu.

“Saya sudah langsung mengutus Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) ke SMKN 1 Tanjungpinang. Kemarin mereka sudah melakukan rapat kecil untuk mencari solusinya,” ungkap Andi.

Baca juga: Detik-detik Guru di Boyolali Tampar Siswa Gara-gara Tumpahan Es Teh, Terancam Disanksi

Andi menjelaskan hal ini hanyalah kesalah pahaman saja, tapi Dinas Pendidikan Kepri akan mencarikan solusi yang terbaik agar hal-hal seperti ini tidak meski terjadi kembali.

"Yang paling utama akan dilakukan pembinaan, karena bagaimanapun pendidikan terhadap siswa terutama di lingkup SMA sederajat harus mengedepankan etika. Sebab penanganan anak di bawah umur dilarang menggunakan kekerasan,” terang Andi.

“Ke depan kami berharap agar kedepan guru dan anak-anak didik selalu mengedepankan etika, tidak jaman lagi menggunakan kekerasan, tidak saja guru, anak didik juga kami minta untuk introveksi diri, karena apa yang terjadi ini, merupakan citra buruk untuk dunia pendidikan di Kepri,” pungkas Andi.

Baca juga: Detik-detik Guru di Boyolali Tampar Siswa Gara-gara Tumpahan Es Teh, Terancam Disanksi

Sebagai informasi, beredar video seorang guru menampar siswa yang berdiri dipinggiran kaca kelas.

Guru tersebut marah karena aksi pemukulan kaca itu mengganggu proses belajar mengajar yang dipimpinnya.

Antara guru dan murid tersebut juga terlihat adu mulut yang juga disaksikan sejumlah siswa serta seorang guru perempuan.

Hingga akhirnya sejumlah siswa yang melihatnya memilih bubar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com