Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Guru di Boyolali Tampar Siswa Gara-gara Tumpahan Es Teh, Terancam Disanksi

Kompas.com - 03/11/2022, 22:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video seorang guru menampar siswanya saat kegiatan belajar dan mengajar di ruang kelas.

Berdasarkan informasi, peristiwa seorang guru menampar siswanya di ruang kelas tersebut terjadi di SMPN 1 Sawit, Boyolali, Jawa Tengah.

Video yang tersebar melalui pesan WhatsApp (WA) pada Rabu (2/11/2022), memperlihatkan seorang guru berinisial R menampar siswanya sebanyak dua kali sambil marah-marah.

Kronologi kejadian

Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi menceritakan peristiwa guru berinisial R menampar siswanya A terjadi di ruang kelas VIII A pada Selasa (1/11/2022) pukul 10.30 WIB.

Bermula ada siswa membawa es teh plastik tanpa diikat. Es teh tersebut ditaruh saku tas samping kemudian ditaruh di kursi.

Kemudian, ada siswa lain menyapu lantai dan memindahkan tas tersebut tanpa disadari es teh tersebut tumpah ke lantai.

Baca juga: Tinggal Ilegal Selama 12 Tahun di NTT, WN Bangladesh Dideportasi

Siswa A membersihkan tumpahan es teh dengan sapu tanpa disengaja ayunan sapu yang keadaan basah mempercikan air dan mengenai sebagian teman kelas.

"Dengan adanya cipratan es teh tersebut guru R menanyakan siapa yang memercikkan air tadi," kata Dalmadi.

R kemudian menyuruh siswa A untuk maju ke depan kelas. Ssaat itu A beretanya apakah guru terkena percikan es teh tersebut.

Guru itu justru menganggap A sudah menentang dirinya, hingga R menampar siswanya sebanyak dua kali.

Kejadian yang disaksikan murid lain itu pun dilerai oleh seorang siswa.

Guru wanita itu pun meminta A melepas almamater dan menggunakannya sebagai kain lap percikan bekas tumpahan es tersebut.

Kemudian guru itu membuang jas almameter itu ke lantai.

"Namun, oleh guru R disuruh minggir sambil menampar ke arah pipi kiri A tapi tidak mengenainya. Guru R meminta A melepas jas almamater dan diminta guru dipakai lap meja yang kena percikan bekas tumpahan es tersebut selanjutnya jas dibuang ke lantai," ungkap dia.

Dalmadi mengatakan, terkait kejadian tersebut saat ini antara guru R dan siswa A sudah dilakukan mediasi.

"Sudah dimediasi," ujar dia.

Baca juga: Organisasi Profesi Medis di Kudus Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Ini Alasannya

Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto mengatakan kepala SMPN 1 Sawit sudah menemui dirinya untuk berkonsultasi terkait dengan penyusunan laporan kronologi insiden penamparan guru pada siswa.

"Kepala sekolah konsultasi kemari untuk penyusunan laporannya. Ini baru diproses di kepala sekolah (laporan kronologi)," kata Darmanto ditemui di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bobol Dana Nasabah Rp 8,5 Miliar, Eks Pejabat Bank Himbara Dituntut 10 Tahun Penjara

Bobol Dana Nasabah Rp 8,5 Miliar, Eks Pejabat Bank Himbara Dituntut 10 Tahun Penjara

Regional
Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Regional
Massa Desak Wali Kota Siantar Selesaikan Konflik Petani dengan PTPN III

Massa Desak Wali Kota Siantar Selesaikan Konflik Petani dengan PTPN III

Regional
Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol Balikpapan-Samarinda, Muatannya Berserakan di Jalanan

Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol Balikpapan-Samarinda, Muatannya Berserakan di Jalanan

Regional
Pembunuh Pasutri di Kubu Raya Ditangkap, Ternyata Residivis dan Tetangga Korban

Pembunuh Pasutri di Kubu Raya Ditangkap, Ternyata Residivis dan Tetangga Korban

Regional
Jatim Borong 4 Penghargaan Peternakan, Khofifah: Semoga Peternakan Jatim Makin unggul

Jatim Borong 4 Penghargaan Peternakan, Khofifah: Semoga Peternakan Jatim Makin unggul

Regional
Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Regional
'45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

"45 Karyawan Bakal Nganggur Jika TikTok Tidak Boleh Jualan”

Regional
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Ambon

Regional
Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Pasaman Barat di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Kasasi

Vonis 7 Terdakwa Korupsi RSUD Pasaman Barat di Bawah Tuntutan, Jaksa Ajukan Kasasi

Regional
Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Regional
Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Regional
TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

Regional
12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

Regional
Pekerja Migran Dipulangkan dalam Kondisi Lumpuh dari Arab Saudi, Polda NTB Selidiki

Pekerja Migran Dipulangkan dalam Kondisi Lumpuh dari Arab Saudi, Polda NTB Selidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com