Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta yang Anjlok Telah Dievakuasi, Satu Jalur Sentolo-Wates Kembali Normal

Kompas.com - 18/10/2023, 13:41 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu dari dua jalur kereta api (KA) di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tekah kembali normal.

Diketahui jalur tersebut sebelumnya tidak bisa dilalui akibat anjloknya KA Argo Semeru yang menyenggol Argo Wilis.  

Jalur yang sudah normal adalah yang sebelumnya dilintasi  KA Argo Wilis. 

Baca juga: Penyebab Anjloknya KA Argo Semeru Belum Diketahui, KAI Sebut Rel dan Kereta dalam Kondisi Baik

Tampak KA Argo Lawu relasi Solo – Jakarta melintasi perlahan rel melengkung di depan Stasiun Kalimenur yang sudah mati itu sekitar pukul 11.13 WIB.

“Melintas pertama KA Argolwu, kereta regular. Kereta ini baru saja berangkat dari Stasiun Yogyakarta,” kata Manajer Humas DAOP 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro di Kalimenur, Rabu (18/10/2023).

Empat crane dikerahkan untuk menormalisasi jalur kereta ini. Crane tersebut mengevakuasi dan mengangkat sembilan gerbong dari rangkaian KA Argo Semeru yang anjlok, terdiri dari delapan gerbing eksekutif dan satu compartemen.

Dengan berhasilnya evakuasi Argo Semeru, maka roda KA Argo Wilis bisa kembali ke rel. Dua gerbong Argo Wilis sebelumnya terangkat karena kena desakan gerbong Argo Semeru yang ambruk ke jalur hulu.

“Seperti yang saya sampaikan kemarin, rel jalur hulu dalam kondisi baik. Hanya saja gerbong terdesak ke Selatan oleh kereta yang anjlok. Sekarang normal,” kata Krisbiyantoro.

Semua gerbong yang anjlok telah kembali ke lintasan rel pada 09.56 WIB. Jalur Sentolo – Wates pun kembali normal.

Diketahui, KA Argo Semeru jurusan Surabaya – Jakarta anjlok di Pedukuhan Kalimenur, tepat depan Stasiun Kalimenur, Selasa (17/10/2023) siang. Kereta sempat terserempet KA Argowilis relasi Bandung – Surabaya yang datang dari arah sebaliknya.

KAI melaporkan terdapat 35 orang mengalami luka dalam peristiwa ini. Satu di antara 35 penumpang luka itu masih menjalani rawat inap dan tiga penumpang rawat jalan. Selebihnya luka minor lalu dirawat di tempat lantas melanjutkan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com