Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Alor Temukan Mayat Tersangkut di Akar Bakau

Kompas.com - 18/10/2023, 07:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Daniel Maroking (78) warga Desa Moram, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tersangkut akar pohon bakau.

Jenazah Daniel, ditemukan pertama kali oleh JM (13) pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah itu.

Baca juga: Temuan Mayat Pegawai Teknisi BPK Papua Barat, Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi

"Ditemukan kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wita di di hutan bakau, Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Alor Inspektur Yames Jems Mbau, kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023) pagi.

Kronologi temuan

Jems menuturkan, penemuan mayat itu berawal saat JM dan empat rekannya hendak pergi memancing ikan di Pantai Kolam Buaya.

Tiba di pantai, mereka mencari umpan berupa cacing di pinggir pohon bakau.

Saat mencari cacing, JM melihat sosok orang dewasa sedang telungkup di akar bakau. Dia sempat terkejut dan langsung berteriak.

"Mereka melaporkan hal itu ke Ketua RT dan RW setempat dan selanjutnya ke anggota kita," kata Jems.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Parkir Bandara Ngurah Rai Bali

Anggota Polres Alor yang menerima informasi itu, mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah Daniel ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.

Dari hasil pemeriksaaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik.

Informasi dari pihak keluarga lanjut Jems, menyebutkan Daniel meninggalkan rumah tanpa kabar sejak Kamis (12/10/2023) dan tidak kembali hingga jenazahnya ditemukan.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Indramayu, Tangan Terikat dan Kepala Luka

"Keluarga sudah melakukan pencarian sampai ke kampung lama namun tidak ditemukan," ungkap dia.

Informasi dari keluarga lanjut dia, Daniel mengalami gangguan jiwa sekitar dua tahun yakni 2021-2023.

Keluarga telah menerima kematian Daniel sebagai musibah dan menolak otopsi.

"Pihak keluarga yang diwakili oleh keponakannya bernama Markus Maroking, membuat surat pernyataan dan berita acara penolakan otopsi," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com