Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Rutan di Boyolali Bunuh Diri di Kamar Mandi

Kompas.com - 17/10/2023, 23:52 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


BOYOLALI, KOMPAS.com - R, tersangka kasus pencurian dengan pemberatan yang dititipkan Polsek Boyolali Kota di Rutan Boyolali, Jawa Tengah ditemukan bunuh diri pada Minggu (15/10/2023) sore.

Warga asal Wonogiri mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan tali senar warna biru di kamar mandi masjid.

Kapolsek Boyolali Kota, AKP Joko Winarno mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika para tahanan rutan yang muslim akan melaksanakan shalat Asar di masjid kompleks Rutan.

Baca juga: Karyawan Melawan dan Ditusuk, Perampokan Toko Emas di Boyolali Gagal

Setelah selesai melaksanakan shalat, salah satu tahanan lain melihat tersangka tidak ada. Kemudian berinisiatif untuk mencari karena melihat tersangka masuk ke kamar mandi.

"Sampai di kamar mandi masjid pintunya ditutup. Diintip ternyata si tahanan itu sudah keadaan tergantung di dinding dengan terlilit tali senar warna biru," kata Kapolsek dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (17/10/2023).

Melihat tersangka dalam kondisi tergantung, akhirnya pintu kamar mandi masjid yang terkunci dari dalam didobrak.

"Setelah pintu terbuka si tersangka ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Indriati," kata dia.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Joko menambahkan, sebenarnya tersangka akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali  karena berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21.

"Sebenarnya sudah P21 (lengkap). Hari ini mau dilimpahkan ke Kejaksaan. Lha Minggu itu kejadian itu. Sebenarnya sudah lengkap," ungkap Joko.

Lebih jauh, Joko menyampaikan, jenazah R sudah diserahkan ke pihak keluarga. Penyerahan dilakukan setelah polisi melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara.

"Malam itu juga setelah kita melakukan olah TKP. Kita melakukan koordinasi dengan rumah sakit, dengan Rutan, sudah lengkap dari pihak medis disimpulkan akibat gantung diri kemudian atas koordinasi dengan keluarga korban malam itu juga kita antar jenazah ke kampung halamannya," terang dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com