Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Boyolali Siksa Balitanya, Korban Diikat di Pohon Pisang dan Berhasil Diselamatkan Tetangga

Kompas.com - 21/09/2023, 20:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - T, balita perempuan empat tahun diselamatkan tetangganya di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah saat diikat sang ibu, AT (27) di pohon pisang di dekat rumahnya pada Rabu, 6 September 2023.

Oleh warga, kejadian tersebut dilaporkan ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.

Saat menyelamatkan anak itu, warga juga sempat merekam dan membagikannya ke kepala DP2KBP3A, Ratri S Survivalina.

Dalam rekaman video yang diambil warga itu terlihat anak perempuan dengan potongan rambut cepak tampak tertunduk lesu di bawah pohon pisang saat matahari tampak terik.

Baca juga: Jokowi Tak Resmikan Embung di Boyolali, Asih Kecewa Jauh-jauh Datang dari Cirebon

Terekam juga beberapa warga sigap melepas tali yang mengikat kaki anak itu. Selain itu, warga berteriak kepada perempuan di teras rumah yang diduga orangtua korban.

Saat baju belakang korban tersingkap, terlihat punggung serta lengan balita itu membiru Warga pun menyelamatkan balita itu sembari menggendongnya menjauh dari rumah.

Lina juga menunjukan foto bagian bahu anak itu yang memar membiru.

"Ternyata benar, itu anak kandung lho. Itu diikat kakinya di bawah pohon pisang, umur 4 tahunan di Ngemplak. Anaknya juga tidak berdaya diam saja, wajahnya, kasihan sekali itu," ungkap Lina.

Dinas langsung turun dan membawa balita perempuan itu dibawa ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.

Saat ini korban sudah diurus dan kondisinya normal seperti anak lainnya.

Baca juga: Guru SMK di Boyolali Tabrak Murid Saat Parkir Mobil, Korban Dibawa ke RS

Ratri mengatakan dari hasil pendalaman, sang ibu diduga memiliki latar belakang yang pahit hingga melampiaskan ke balitanya.

"Jadi dia sepertinya mengalami kekerasan sebelumnya. Kemudian juga keluarganya (Kondisi rumah tangga) sepertinya kurang harmonis, kemudian, dia seperti mengkambing hitamkan anaknya itu sebagai sumber masalah dia," terangnya.

Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Polres Boyolali untuk menangani kasus tersebyt.

"Karena dia (Ibu) masih punya suami. Jadi suaminya kemarin yang akan menyelesaikan. Masih muda (Ibunya) tidak merasa bersalah, sampai biru-biru (luka memar), baru digali terus. Orangtuanya sekarang ya masih bermasalah, karena diduga dulu saat masih kecil juga mengalami kekerasan," jelas dia.

Terpisah Plt Kasi Humas Polres Boyolali, IPTU Arif Mudi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima aduan tersebut. Kasus tersebut kini ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Boyolali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com