Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Tempat Pemungutan Suara di Babel Bakal Dijaga Polisi

Kompas.com - 17/10/2023, 10:49 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Keterbatasan personel menyebabkan tidak semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kepulauan Bangka Belitung yang bisa dikawal langsung oleh polisi.

Polisi memprioritaskan pengamanan pada lokasi rawan konflik dan pulau terluar.

"Ada sekitar 3.700 personel yang disiagakan untuk pengamanan pemilu 2024, sekitar 1.900 orang untuk TPS yang jumlahnya 4.116 TPS," kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra seusai apel operasi Mantap Brata Menumbing, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: KPU Kirim Bilik Suara ke Aceh, Distribusi ke TPS Tunggu Jadwal

Yan menuturkan, operasi pengamanan pemilu bakal berlangsung selama 222 hari, terhitung Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.

Dalam operasi tersebut, tidak semua personel dilibatkan. Mereka yang terpilih salah satunya adalah yang memiliki kesiapan fisik secara memadai.

"Yang sakit-sakitan tidak dilibatkan, dan tidak ada izin cuti selama operasi ini," ujar Yan.

Menurut Yan, personel yang terbatas tidak akan mengganggu proses pengamanan pemilu.

"Kami sudah petakan dan Bangka Belitung termasuk kategori kurang rawan. Jadi bisa saja satu personel mengawal dua sampai tiga TPS. Sementara TPS tertentu bisa saja diisi lebih dari satu personel," beber jenderal bintang dua itu.

Baca juga: KPU Batam Pastikan Tetap Ada TPS di Pulau Rempang

Lokasi pengawalan khusus kata Yan, seperti daerah terluar yang perjalanannya membutuhkan waktu hingga 10 jam.

Kemudian daerah keramaian seperti ibu kota yang bakal menjadi perhatian kepolisian.

Selama operasi pengamanan pemilu ini berbagai instansi ikut terlibat, mulai dari TNI, Basarnas, BPBD, Pol PP hingga tenaga kesehatan.

Di Bangka Belitung jumlah pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 1.067.434 pemilih yang tersebar di 393 desa atau kelurahan.

Pemilih terbanyak tercatat di Kabupaten Bangka (234.537) dan paling sedikit Belitung Timur (95.791).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com