SEMARANG, KOMPAS.com - Warga RW 3 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah mengadu karena penumpukan sampah yang terjadi di tempat pembuangan sampah (TPS).
Menurut warga setempat, penumpukan sampah terjadi akibat keterlambatan petugas pengangkut sampah dalam pengambilan sampah di TPS tersebut.
Baca juga: Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Bambang Suranggono mengatakan, akan melakukan evaluasi dan teguran kepada petugas pengangkut sampah agar tidak ada lagi kejadian serupa.
"Kami juga akan meningkatkan evaluasi dan kinerja driver pengangkut sampah dan memberikan teguran apabila tidak melaksanakan pengangkutan sesuai jadwal," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2023).
Selain itu, DLH Kota Semarang juga akan melakukan penjadwalan dan pengawasan secara rutin terhadap kondisi kebersihan dan pengangkutan di TPS agar tidak menghambat aktivitas masyarakat.
“Kejadian overload sering terjadi karena sampah yang dibuang di TPS bertambah karena pembuangan sampah dari luar wilayah tersebut," paparnya.
Untuk itu, DLH Kota Semarang akan meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan pengawasan bersama agar tidak terjadi pembuangan liar yang berasal dari sumber sampah yang tidak diketahui.
"Kita akan melakukan pengawasan bersama dengan warga," ucap Bambang.
Selain TPS yang sering overload, warga juga mengeluhkan bau tidak sedap yang bersumber dari TPS tersebut. Menurutnya, bau tersebut berasal dari pembusukan.
"Untuk mengurangi bau, kami akan melakukan penyemprotan ecoenzyme di TPS dan sekitar lokasi TPS," imbuhnya.
Baca juga: Targetkan Sampah Plastik di Laut Berkurang 70 Persen, Kemenko Marves: Mitigasi dari Hulu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.