Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Kompas.com - 03/10/2023, 07:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo merespons isu kans Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Salah seorang yang mengembuskan wacana itu adalah Guntur Soekarnoputra, yang tak lain adalah kakak Megawati.

Selain menyarankan pergantian di posisi orang nomor satu partai, Guntur juga menyatakan supaya Mega bergeser menjadi Dewan Pembina PDI-P.

Baca juga: Semobil dengan Megawati Usai Rakernas PDI-P, FX Rudy Ditanya Kondisi Solo

FX Rudy, sapaan akrabnya mengungkapkan bangga jika Jokowi bisa masuk sebagai salah satu kandidat ketum.

"Setuju. Kandani (Dibilangin) pokoknya nek sing Kader PDI Perjuangan diusulkan oleh siapa pun berarti punya potensi," ucap dia.

"Pak Jokowi diusulkan untuk menjadi Ketua PDI Perjuangan kan. Yo ra masalah toh," tambahnya.

Diketahui sebelum menjadi orang nomor satu Indonesia, Jokowi pernah menjadi wali kota Solo dengan Rudy sebagai wakilnya.

"Ya mohon maaf aku yo entuk kesinggung-singgung. Dulu bareng Rudy kan ngono," jelasnya.

Meski begitu, Rudy menekankan bahwa semuanya nanti akan bergantung pada keputusan di kongres mendatang.

Baca juga: Gibran Dilirik Banyak Parpol Jelang Pilpres, FX Rudy: Kader PDI-P Dirayu Siapapun Saya Bangga Kok

"Itu kongres yang menentukan. Bukan saya bukan Mas Guntur saja namun kongres," ucap dia. "Semua keputusan di kongres," tambahnya.

Saat ini, lanjutnya, PDI-P sedang fokus menghadapi Pemilu 2024.

Kongres sendiri diadakan setelah berbagai tahapan pemilu mulai Pemilihan Presiden (Pilpres), legislatif (Pileg), hingga kepala daerah (Pilkada) selesai dilaksanakan.

"Kita belum bicara kongres kita bicara menang Pileg Pilpres satu putaran dulu," ucap dia.

Baca juga: FX Rudy Mendadak Temui Gibran di Balai Kota, Ini yang Dibahas

"Nek masalah Ketua Umum DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting nanti setelah pilkada selesai," imbuhnya.

FX Rudy menuturkan, jika Jokowi menjadi kandidat ketua umum adalah hal yang wajar. Sebab, dia dianggap berhasil ketika menjadi presiden dua periode.

"Sekarang me-manage 270 juta lebih itu aja merdeka nyaman kok. Lha nek PDI Perjuangan 140 juta gitu aja kan ya lebih nyaman toh," jelas dia. "Tapi semua keputusan ada di Kongres," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kakak Megawati Usul Jokowi Ketum PDIP, Ketua PDIP Solo FX Rudy: Setuju, Tapi Semua Keputusan Kongres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com