Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Arus Pendek Listrik, 13 Rumah di Bima Terbakar

Kompas.com - 14/10/2023, 19:00 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 unit rumah panggung di Dusun Panggu, Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima terbakar, Sabtu (14/10/2023).

Peristiwa kebakaran hebat ini terjadi sekitar pukul 11.40 Wita. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek arus listrik dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Ada 13 rumah yang terbakar, semuanya rumah panggung 12 tiang. Dari jumlah itu, delapan unit rata dengan tanah, tiga rusak berat dan dua rusak ringan," kata Camat Lambu, M Sidik saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Menurut Sidik, api berasal dari rumah milik Syahbudin. Kondisi pemukiman yang padat serta bahan bangunan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya.

Baca juga: Sakit Jantung, Eks Wali Kota Bima Ajukan Penangguhan Penahanan ke KPK

"Api muncul akibat arus pendek listrik. Warga yang melihat ada asap keluar dari rumah tersebut, kemudian berteriak memanggil warga sekitar," ujar Sidik.

Kebakaran itu membuat warga dan pemilik rumah panik. Warga kemudian berusaha menyelamatkan diri dan harta bendanya.

Namun, banyak juga yang belum sempat menyelamatkan harta benda lantaran api cepat membesar.

Warga yang melihat kejadian itu pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadannya.

"Warga sempat membantu melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya atau secara manual, tapi tidak mampu menjinakan api," tutur M Sidik.

Api baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam setelah mobil pemadaman milik Kecamatan Sape dan Wawo dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca juga: WN Vietnam Dideportasi dari Bima karena Gunakan Visa Kunjungan untuk Kerja

Sesaat kemudian, mobil pemadam milik BPBD tiba di lokasi dan langsung melakukan pendinginan agar tidak ada bara api yang tersisa.

Sidik mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, puluhan jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya akibat kejadian tersebut.

"Sekitar 60 jiwa dari 13 KK terdampak kebakaran ini, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com