PAPUA, KOMPAS.com- Polisi akhirnya menangkap tiga terduga pembunuh aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi. Ketiganya disebut sebagai anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Baliem Barat.
Sedangkan empat pelaku lainnya masih buron.
Untuk diketahui, Michelle Kurisi dibunuh di Distrik Koloak Atas, Kabuaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Senin (28/8/2023). Jasadnya ditemukan pada Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Polisi Ungkap Peran 3 Pelaku Pembunuhan Aktivis Papua Michelle Kurisi
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, tiga terduga pembunuh Michelle yang sudah ditangkap adalaH PM, AW, dan RK.
Faizal menjelaskan, PM ditangkap di Jayawijaya, Kamis (5/10/2023).
"Kemudian besoknya kami lakukan pengembangan dan menangkap lagi terduga pelaku AW di Jayapura, kemudian RK di Tolikara," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Klaim KKB dan Teka-teki Kematian Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi
Polisi menduga ada tujuh orang yang terlibat dalam pembunuhan aktivis perempuan Papua tersebut. Empat di antaranya masih buron.
Faizal juga mengungkap peran ketiga orang yang ditangkap.
"Pelaku utarma adalah AW yang kami tangkap di Kota Jayapura dia merupakan perencana dan pelaku penikaman," katanya.
Sedangkan PM menjaga lokasi pembunuhan, mengambil ponsel, dan membuang tas korban.
Lalu RK menjadi sopir yang membawa korban dan para pelaku pembunuhan.
Baca juga: 3 Orang Diduga Pembunuh Aktivis Perempuan Michelle Kurisi Ditangkap
Sebelumnya Michelle Kurisi diduga dibunuh pada Senin (28/8/2023). Dia ditikam dan dipkul dengan menggunakan kayu.
Sehari setelahnya beredar video klaim kelompok bersenjata yang mengeklaim telah membunuh Michelle Kurisi.
Mereka menuding Michelle adalah anggota intelijen TNI-Polri yang ingin mengambil data kelompok mereka.
Mengenai tudingan intelijen Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol Inf Johanis Perinussa mengungkap bahwa hal itu tak benar.
"TNI tidak pernah menjadikan Orang Asli Papua sebagai agen atau mata-mata dan korban murni masyarakat sipil," katanya saat itu.
Sementara Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkap, korban sedang mendata pengungsi di Nduga sebelum dibunuh.
"Sangat disayangkan kasus penembakan menewaskan Michelle Kurisi Doga karena almarhum adalah aktivis kemanusiaan," katanya, seperti dilansir dari Antara, Minggu (3/9/2023).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura Dhias Suwandi), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.