Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir Pj Gubernur NTB karena Telat, Karo Administrasi Pembangunan Minta Maaf

Kompas.com - 06/10/2023, 09:31 WIB
Karnia Septia,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Abdul Wahid buka suara menanggapi peristiwa pengusiran dirinya oleh Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariyadi, Kamis (5/10/2023). 

Peristiwa tersebut terjadi saat Abdul Wahid terlambat datang, saat acara pelantikan Penjabat Sekda NTB, Faturrahman, di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB. 

"Pertama saya minta maaf atas ketidaknyamanan pada acara (pelantikan) tadi," kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis. 

Abdul Wahid mengatakan, dia tidak sengaja terlambat karena harus menjemput anak pulang sekolah. 

Baca juga: Saat Sekuriti Hotel Usir Turis Lokal di Pantai Geger Bali...

"Saya tidak sengaja terlambat, tadi saya jemput anak pulang sekolah," terang Abdul Wahid. 

Abdul Wahid mengatakan, dia memaklumi hal tersebut karena mungkin Pj Gubernur sedang capek dan banyak pikiran. 

"Saya maklumi mungkin Pj Gubernur sedang capek dan banyak pikiran sehingga sikap beliau agak aneh saja," sebut Abdul Wahid. 

Abdul Wahid berharap peristiwa tersebut tidak berpengaruh pada jabatan, karena hubungan kerja di birokrasi sudah jelas aturannya. 

"Insya Allah tidak. Karena bagaimana bekerja dan bagaimana hubungan kerja di birokrasi itu jelas aturannya," Kata Abdul Wahid. 

"Apa kewenangan pimpinan dan apa kewajiban bawahan serta apa hak bawahan, semua diatur. Tata kelola birokrasi tidak boleh atas dasar subyektivitas dan titipan kepentingan, hukum tidak membenarkan itu," terang Abdul Wahid. 

Disinggung soal isu hubungan keduanya yang kurang harmonis, Abdul Wahid memberi jawaban singkat. 

"Mudah-mudahan tidak," kata Abdul Wahid. 

Abdul Wahid mengatakan, peristiwa tersebut akan dijadikan pembelajaran supaya lebih baik ke depannya. 

"Baca juga: Pj Gubernur NTB Usir Karo Administrasi Pembangunan yang Terlambat Saat Pelantikan Sekda

Ya mari kita jadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran bagi kita semua," Kata Abdul Wahid. 

Sebelumnya diberitakan, Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariyadi mengusir Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTB, Abdul Wahid,  Kamis (5/10/2023) sore. 

Dia diusir lantaran datang terlambat saat acara pelantikan Penjabat Sekda NTB Fathurrahman yang dilaksanakan di Gedung Sangkareang, kompleks kantor gubernur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com