Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Kompas.com - 04/10/2023, 23:20 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pendopo Si Panji adalah sebuah bangunan selasar bergaya Jawa yang menjadi salah satu tempat bersejarah di Purwokerto.

Pendopo Si Panji kini berlokasi di Jalan Kabupaten, Kelurahan Sokanegara, Purwokerto, tepatnya di dalam kompleks perkantoran Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Hari Pertama Jadi Pj Bupati Banyumas, Hanung Soroti Soal Kemiskinan Ekstrem

Namun jauh sebelumnya, pendopo ini ternyata sempat berdiri di Kecamatan Banyumas yang berjarak 16.4 kilometer ke arah tenggara Purwokerto.

Kisah pemindahan Pendopo Si Panji tidak dapat dilepaskan dari sejarah pemindahan pusat pemerintahan dari Banyumas ke Purwokerto.

Baca juga: Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas

Dilansir dari laman banyumaskab.go.id, sebelum dibangunnya Pendopo Si Panji, pendopo Kabupaten Banyumas yang pertama kali dibangun pada pada tahun 1582.

Pembangunan dilakukan pada masa kepemimpinan Bupati Banyumas I yaitu Joko Kaiman atau Kyai Adipati Mrapat yang bergelar Kyai Adipati Wargautama II.

Baca juga: Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Namun pada masa kepemimpinan Bupati Banyumas VII atau Adipati Yudonegoro II, pemerintahan Kabupaten Banyumas berpindah ke sebelah timur.

Tak hanya itu, Adipati Yudonegoro II juga membangun rumah kabupaten berikut pendoponya yang sekarang dikenal dengan nama Pendopo Si Panji.

Dilansir dari laman TribunBanyumas.com, Pembangunan Pendopo Si Panji dilakukan Adipati Yudonegoro II pada tahun 1706 di wilayah yang saat ini bernama Kecamatan Banyumas.

Nama pendopo ini diambil dari nama salah satu pilar atau saka guru yang bernama Si Panji yang menjadi lambang kekuatan.

Kisah Pemindahan Pendopo Si Panji

Posisi pemerintahan Kabupaten Banyumas yang berada dekat dengan Sungai Serayu membuat wilayah ini kerap dilanda banjir.

Banjir datang ketika musim penghujan yang menyebabkan Sungai Serayu meluap.

Dilansir dari laman banyumaskab.go.id, pada tahun 1861 saat Banyumas dimpimpin Raden Adipati Cokronegoro I, wilayah ini sempat dilanda banjir hebat (Blabur Banyumas) karena meluapnya Kali Serayu.

Sebagian warga kemudian menyelamatkan diri dengan naik ke atas Pendopo Si Panji.

Ketika banjir surut, ternyata empat tiang atau saka guru Pendopo Si Panji tidak rusak atau berubah sedikitpun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com