Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 2 Video "Bullying" Siswa SMP di Cilacap, Polisi Sebut Lokasinya Sama

Kompas.com - 30/09/2023, 11:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan adanya dua video bullying yang melibatkan siswa SMP di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).

Salah satu video yang menjadi sorotan adalah kasus perundungan terhadap FF (14), oleh MK (15) dan WS (14). Pelaku dan korban berasal dari SMP yang sama.

Adapun video lainnya menampakkan seorang siswa SMP berseragam putih-biru memukuli korban yang berpakaian serupa.

Tak sedikit warganet yang menyebut dua peristiwa tersebut terjadi di tempat yang sama.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu membenarkan, dua video perundungan itu direkam di lokasi yang sama.

"Lokasi yang sama dengan kasus satunya," ujarnya, Jumat (29/9/2023).

Kasus yang dimaksud Satake ialah perundungan terhadap FF.

Baca juga: Lagi, Beredar Video Kekerasan Siswa SMP di Cilacap, Ada yang Bawa Senjata Tajam

Video bullying Cilacap terjadi di lapangan voli


Berdasarkan pengamatan Kompas.com, lokasi pada dua video tersebut memiliki kemiripan.

Pemukulan yang dilakukan terduga pelaku terjadi di lapangan voli.

Di kedua video juga tampak sebuah shelter. Letak shelter berada di tanah yang lebih tinggi dari lapangan voli.

Lalu, dua video tersebut memiliki latar yang sama, yakni terdapat pepohonan dan bukit.

Dikutip dari Tribun Banyumas, tempat perundungan itu berada di daerah Cimanggu, Cilacap.

Seorang penduduk setempat mengatakan, warga sekitar baru mengetahui adanya peristiwa tersebut dari media sosial.

"Sama sekali tidak tahu kalau ada kejadian di sana. Kalau tahu mah pasti dilerai," ucap warga yang enggan disebut namanya itu, Jumat.

Baca juga: Kembali Ditemukan Video Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Ini Motifnya

Kronologi bullying di Cilacap

Ilustrasi kekerasan. FF, siswa SMP korban bully Cilacap, Jawa Tengah, mengalami patah tulang rusuk. Shutterstock Ilustrasi kekerasan. FF, siswa SMP korban bully Cilacap, Jawa Tengah, mengalami patah tulang rusuk.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko menuturkan, dua peristiwa tersebut berlangsung berurutan.

Video perundungan yang dilakukan dan dialami siswa berseragam putih-biru terjadi pada Senin (25/9/2023).

Pada video itu, terduga pelaku berinisial K (13), sedangkan korban berinisial RF (14). Keduanya merupakan siswa kelas 8 SMP.

"Jadi awalnya ada adik kelas yang mengadu ke kakak kelas kalau ditantang oleh RF," ungkapnya, Jumat.

Usai mendengar kabar dari adik kelasnya, K tidak terima, lalu memukuli RF.

"Karena dia mengadu ke kakak kelas, makanya dia (RF) dipukulin sendiri sama temannya," tuturnya.

Terkait kejadian tersebut, K masih diperiksa polisi.

Sedangkan, mengenai kondisi korban, Guntar mengungkapkan bahwa RF mengalami memar dan kini kondisinya mulai membaik.

Baca juga: Geger 2 Video Bullying Cilacap, 2 Siswa Jadi Tersangka, 1 Masih Diperiksa

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com