Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Imam Juwaini Melestarikan Seni Tradisi Aceh dalam Keterbatasan

Kompas.com - 25/09/2023, 16:44 WIB
Raja Umar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Suara rapai terdengar riuh di area kaki lima, gedung kompleks Dayan Daud Unsyiah Darussalam, Banda Aceh, Jumat (22/9/2023).

Dengan kondisi pencahayaan lampu redup, terlihat dua kelompok laki-laki anggota komunitas Sanggar Saleum, antusias mengikuti  latihan tarian rapa'i geleng dan likok pulo yang dipandu oleh dua instruktur.

Baca juga: Wirawan, Dalang Generasi Terakhir yang Pertahankan Eksistensi Wayang Palembang

Tak jauh dari lokasi latihan itu, Imam Juwaini, seniman etnik sekaligus pendiri komunitas Sanggar Saleum, duduk di trotoar area parkir, dikelilingi delapan mahasiswa dan dosen dari ISBI Aceh.

Mereka tengah alot berdiskusi tentang tari tradisi Aceh sebagai bahan meteri kuliah lapangan.

Baca juga: Mati Suri Saat Pandemi, Sanggar Berusia 30 Tahun di Jambi Coba Bangkit dari Keterpurukan

"Ini mahasiswa dari Prodi Karawitan ISBI Aceh sedang mengikuti materi mata kuliah Musik Aceh Pesisir Barat. Mereka belajar langsung di lapangan, karena suasana belajar di luar seperti ini pasti beda dengan belajar di ruangan ," kata Surya, dosen Prodi Karawitan ISBI Aceh kepada Kompas.com.

Surya menceritakan pengalamannya tiga kali pertemuan dengan Imam saat membawa mahasiswanya mengikuti materi kuliah lapangan musik Aceh pesisir barat.

Menurutnya, penjelasan tentang seni dan budaya tradisi yang disampaikan Imam sangat mudah dipahami.

"Yang saya rasakan pribadi ya, Bang Imam itu asik orangnya, ramah, dan mudah akrab. Kami merasa satu frekuensi, jadi nyaman belajar dengan beliau. Apa yang disampaikan, mudah kita pahami karena beliau langsung memberikan contoh atau pendekatan yang dekat dan mudah kita pahami," ungkapnya.

Tak ada tempat

Sementara, Imam mengatakan, latihan rutin anggota komunitas Sanggar Saleum dilakukan pada malam hari dengan memanfaatkan area kosong yang ada di seputaran Gedung Dayan Dawood Unsyiah dan Kampus UIN Ar-Raniry.

"Kami belum ada tempat sendiri, makanya di mana ada ruang kosong, di situ kami jadikan tempat latihan. Untuk malam Kamis, personel perempuan yang latihan, laki malam Selasa, Rabu dan Sabtu itu rutin latihan mulai Pukul 21.00- 23.00 Wib, karena malam, anggota, baik siswa dan mahasiswa semua bisa ikut," ungkapnya.

imam Juwaini seniman etnik sekaligus pendiri komunitas sanggar SaleumKOMPAS.COM/TEUKU UMAR imam Juwaini seniman etnik sekaligus pendiri komunitas sanggar Saleum

Imam menjelaskan, saat ini komunitas Sanggar Saleum memiliki 50 anggota aktif untuk semua jenis tari tradisi yang sudah siap tampil di berbagai acara pentas seni ataupun even serimoni.

Tari ini siap ditampilkan baik di tingkat lokal maupun nasional. Di antaranya tari saman, rapai geleng, likok pulo, sudati untuk laki-laki, laweut untuk perempuan, ratoh jaroe, likok banda, dan ranub lampuan.

"Acara open seremoni sering kami isi. Kebanyakan pihak swasta yang sering mengundang tampil. Kalau kegiatan pemerintahan, jarang kami diundang," katanya.

Komunitas Sanggar Saleum didirikan Imam secara swadaya pada 2006.

Mereka tak memiliki sponsor ataupun donatur untuk bergerak menjaga dan melestarikan tarian tradisi Aceh ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com