Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Jadi Cepu Polisi, Seorang Pria di Palembang Dikeroyok dan Disekap

Kompas.com - 21/09/2023, 18:12 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Lantaran dituduh menjadi cepu polisi, Agus Yansyah (23) warga Jalan Perindustrian II, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan, dikeroyok terlapor berinisial AD bersama delapan orang lainnya hingga babak belur.

Bukan hanya itu, Agus mengaku diancam ditembak menggunakan pistol oleh AD ketika ia disekap di rumah terlapor yang berada di Jalan Gubernur HA Bastari, Lorong AKAMigas, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Rabu (20/9/2023) kemarin.

Agus menjelaskan, kejadian bermula saat ia sedang menjemput istri di sekitar rumah AD untuk pulang ke rumah. Namun saat melintas di rumah AD, ia mendadak ditarik dan dipaksa masuk ke dalam. 

Baca juga: Karhutla Belum Padam, 9.948 Warga Palembang Terkena ISPA

“Saat di dalam rumah saya terkejut sudah ada delapan orang menunggu saya,” kata Agus saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (21/9/2023).

Terlapor AD, menurut Agus, menuduhnya sebagai informan yang melaporkan dirinya ke polisi. Namun, tuduhan itu dibantah langsung oleh korban. Karena tak tahan dipukuli, korban akhirnya terpaksa mengakui tuduhan itu agar dirinya dapat selamat. 

“Saya dipaksa mengakui kalau sudah melaporkan AD ini. Kemudian dia minta kembalikan uangnya Rp 50 juta. Kalau tidak saya akan dimatikan,” ujarnya.

Baca juga: Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Karena ketakutan, Agus pun berpura-pura menyanggupi permintaan itu. Ia lalu kabur dari rumah terlapor dan akhirnya membuat laporan ke polisi agar pelaku tertangkap.

“Saya tidak tahu mereka kerjanya apa, tapi tiba-tiba dituduh seperti itu. Sampai sekarang saya masih trauma, saya sempat terkena pisau di lengan karena mencoba menghindar saat mau ditusuk,” jelasnya.

Laporan korban dengan nomor LP/B/2025/IX/2023/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN telah diterima polisi untuk dilakukan tindak lanjut.

“laporannnya masih didalami,” singkat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com