Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Motor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Kompas.com - 21/09/2023, 16:34 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Video seorang pengendara motor hormat bendera Merah Putih saat berhenti di lampu merah depan Kodim 071/Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 30 detik itu, di antara kerumunan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah, tampak seorang ibu memberikan hormat.

Pasalnya, pada saat yang bersamaan sedang ada upacara pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya di halaman kodim.

Baca juga: Mantan Camat Kedungbanteng Banyumas yang Tersandung Korupsi Dana Eks PNPM Divonis Bebas, Begini Nasibnya

Meski hanya seorang diri, ibu tersebut tampak khidmat mengikuti prosesi pengibaran bendera sambil tetap duduk di atas motornya.

Atas aksinya, pengendara bernama Salamah (43), warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas ini, diberi penghargaan oleh Dandim 071/Banyumas, Kamis (21/9/2023).

Salamah mengatakan, aksi itu dilakukan secara spontan usai mengantar anaknya ke sekolah pada Senin (18/9/2023) lalu.

"Yang saya tahu, kalau misalkan ada pengibaran bendera kita kan sikapnya hormat, jadi saya spontan," kata Salamah kepada wartawan.

Salamah mengaku tak menyangka aksinya akan viral dan mendapat apresiasi dari dandim.

"Saya sangat bersyukur," ucap Salamah kepada wartawan.

Baca juga: Saat Negara Tetangga Kagum dengan Pengelolaan Sampah di Banyumas

Menurut Salamah, penghormatan kepada Merah Putih merupakan salah satu cara menghormati para pahlawan bangsa.

"Karena saya sangat berterimakasih kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan. Sampai sekarang kita masih bisa menikmati hasil kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan," ujar Salamah.

Sementara itu, Dandim 0701/Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama mengatakan, pengahargaan itu diberikan karena yang bersangkutan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Saya sangat salut dan bangga kepada Bu Salamah yang masih mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air dan masih mau hormat bendera pada saat dikibarkan dengan spontan serta tidak ada yang memerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com