Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Kompas.com - 21/09/2023, 16:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Bantuan beras 10 kilogram kepada masyarakat belum mampu menekan naiknya harga beras di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Sampai saat ini, harga beras di pasar tradisional masih berkisar Rp 14.000 per kilogram. 

Pedagang sembako Pasar Mijen Semarang, Yanti, mengatakan, harga beras sampai saat ini belum turun sejak satu bulan yang lalu.

Untuk harga beras medium pernah sampai Rp 15.000 per kilogram. 

"Tapi sekarang Rp 14.000 per kilogram. Sebelum naik lebih murah lagi," jelasnya saat ditemui di tokonya, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Untuk beras premium juga harganya masih tinggi. Sampai saat ini harga beras premium mencapai Rp 70.000 untuk ukuran 5 kilogram. 

"Ini juga berpengaruh kepada jumlah pembelian," paparnya. 

Infomasi yang dia terima, naiknya harga beras karena banyak petani yang gagal panen sehingga berpengaruh ke harga gabah yang dijual oleh petani. 

"Jadinya sampai kita sudah mahal," ucap Yanti. 

Baca juga: Harga Beras di Palu Tembus Rp 14.000 Per Kg, Bulog Ungkap akibat Panen Tak Serentak

Hal yang sama dikatakan Atik, penjual sembako di Pasar Peterongan Semarang. Harga beras medium dengan berat 5 kilogram juga naik menjadi Rp 75.000. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak awal bulan. 

"Awalnya beras medium 5 kilogram itu hanya Rp 65.000," ucap dia. 

 

Stok beras aman

 

Dikonfirmasi terpisah, Pimpinan Bulog Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah mengatakan, sampai saat ini Kota Semarang masih mempunyai stok beras sebanyak 23.012 ton yang tersebar di beberapa gudang. 

"Kita sudah persiapkan untuk menghadapi musim kemarau ini," jelasnya saat ditemui di kantornya.

Sejak pemerintah pusat mengeluarkan peringatan soal fenomena El Nino, Bulog Cabang Semarang mulai memperbanyak stok beras saat musim panen pada Mei dan Juni 2023. 

"Stok bisa sampai awal tahun depan," paparnya. 

Baca juga: Jika Ditugaskan Jokowi, Bulog Bakal Datangkan Beras 1 Juta Ton dari China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah

Saat Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Luar Negeri Terancam Putus Kuliah

Regional
Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Ribuan Guru di Purbalingga Nyaris Jadi Tersangka karena Pakai Dana BOS untuk Honor

Regional
Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Menyoal Dibukanya Kembali Jalur Pendakian Gunung Marapi Saat Masih Berstatus Waspada

Regional
Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Dihukum Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Akan Banding

Regional
Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Video Viral Seorang Mahasiswi di NTT Terkapar Diduga Minum Obat Rumput

Regional
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian

Regional
250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

250 Kg Telur Dimusnahkan oleh Petugas Karantina Pertanian Timika, Ini Sebabnya

Regional
Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Lewat SemBiz 2023, Mbak Ita Ajak Investor Berinvestasi di Kota Semarang

Regional
Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Penjelasan RSAM Bukittinggi soal Keluarga Korban Erupsi Marapi Dipungut Biaya RS

Regional
Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Bupati Malinau Minta ASN, TNI dan Polri Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Regional
Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Cerita Rohingya Bayar Ongkos ke Aceh Rp 14 Juta, Agen Raup Untung Rp 3,3 Miliar

Regional
Wamentan Klaim 'Food Estate' Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Wamentan Klaim "Food Estate" Berjalan Baik dan Bakal Dilanjutkan

Regional
Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Bupati Malinau Sebut UMKM Jadi Solusi Aternatif Serap Tenaga Kerja Lokal

Regional
Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Kisah Penjual Jamu di Sumbawa, Sekolahkan Anak S2 dan Naik Haji

Regional
Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Wamentan Harvick: Tahun Politik Sangat Rawan jika Cadangan Pangan Tidak Aman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com