SERANG, KOMPAS.com - Warga Kota Tangerang Selatan akan mendapatkan pasokan air minum bersih dari Kabupaten Tangerang, Banten, disaat krisis air baku pada puncak fenomena El Nino.
Pasokan air bersih diperoleh setelah kedua daerah tersebut menjalin kerja sama operasional penyelenggaraan penyediaan air minum.
Kerja sama pasokan air minum bersih itu melalui masing-masing Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang dengan Perusahaan Perseroan Daerah Pembangunan Investasi (PT PITS) Tangerang Selatan.
Baca juga: Penyelundupan 30 Kg Sabu di Bakauheni Digagalkan, Hendak Dikirim ke Tangerang
"(Pasokan air) masih kecil kita belum semua daerah tertangani, mungkin baru 10-11 persen," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada wartawan di kantor Kejati Banten, Serang, Selasa (19/9/2023).
Benyamin berharap, dengan kerja sama ini dapat memberikan pelayanan air bersih maksimal kepada masyarakat Kota Tangsel.
Baca juga: Tangani Polusi Tangerang Raya, Pj Gubernur Banten Wacanakan Pasang Water Mist di Gedung-gedung
Terutama, daerahnya mengalami krisis air bersih dan kesulitan mendapatkan pasokan air untuk warganya
"(Dengan kerja sama) cakupan sambungan antar rumahnya makin maksimal dan masyarakat tentu akan terlayani," ujar dia.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, perkembangan dan pembangunan di daerahnya dan Tangsel sangat pesat.
Sehingga, kata Zaki, berdampak terhadap kebutuhan air minum yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.
"Perumdam Tirta Kerta Raharja menjalin kerja sama dengan PT PITS Tangerang Selatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air di wilayah Tangerang Selatan," kata Zaki.
Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan mengaku akan mendampingi kerja sama penyediaan air minum kedua daerah itu untuk meminimalisir timbulnya permasalahan hukum ke depannya.
"Kita memberikan pendampingan legalnya, agar tidak ada masalah dengan hukum di kemudian hari," kata Didik.
"Ke depan yang pasti harapan Kita penyediaan air akan lebih cukup juga, karena kebutuhan air itu adalah yang sangat fundamental untuk manusia," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.