Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan, Gubernur NTB: Banyak Kenangan dan Berkesan

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah berpamitan kepada masyarakat menjelang berakhirnya masa jabatan.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTB dan seluruh jajaran pemerintahan yang telah membantu selama keduanya menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB.

"Kami sama Bu Wagub berterima kasih atas banyaknya kenangan selama lima tahun ini. Semua berkesan," Kata Zulkieflimansyah usai acara pamitan di halaman kantor Gubernur NTB di Mataram, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Mobil Istri Gubernur NTB yang Tewaskan 1 Balita, Sopir Jadi Tersangka

Acara pamitan yang digelar di halaman kantor Gubernur NTB berlangsung meriah, dihadiri masyarakat dan jajaran OPD.

Disinggung soal rencana maju kembali bersama Sitti Rohmi Djalilah pada Pilgub NTB tahun 2024 mendatang, Zul berharap hal tersebut bisa terlaksana.

Baca juga: Polisi Ungkap Mobil Istri Gubernur NTB Tabrak Sepeda Motor Korban dari Belakang, Sopir Disebut Lalai

Zul mengatakan, selama ini keduanya selalu kompak dalam menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB.

"Ya selama ini kami kompak ya, enggak pernah berbeda apa pun dan kita masih melihat seperti apa, mudah-mudahan kami tetap sehat. Belum ada alasan untuk berpisah juga, mudah mudahanlah," Kata Zul.

Zul tak menampik saat ini banyak figur dari NTB yang punya potensi menjadi memimpin NTB.

"Kalau ada calon yang lebih baik juga kenapa enggak. Jadi enggak harus kami yang jadi pimpinan, karena pimpinan ini melayani masyarakat. Banyak anak-anak NTB orang-orang yang punya berpotensi menjadi pemimpin di NTB ini banyak," Kata Zul.

Masa jabatan gubernur dan wakil gubernur NTB periode 2018-2023 akan berakhir pada Selasa (19/9/2023).

Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB.

Menurut Zul, penjabat gubernur yang dipilih merupakan orang yang kompeten, birokrat profesional, dan sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Saya kira kita beruntung NTB punya penjabat gubernur yang tidak lagi belajar dari awal tetapi tinggal melanjutkan apa yang sudah dilakukan. Kalau ada kekurangan diperbaiki, mudah-mudahan dengan doa kita semua akan baik-baik saja," Kata Zul.