Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Hitam Susanto di Sejumlah Daerah, Mengaku Dokter tapi Bingung Urusi Pasien

Kompas.com - 15/09/2023, 17:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Susanto sang dokter gadungan ternyata melakukan aksi kejahatannya sejak lama. Jejak hitam Susanto tercatat di sejumlah daerah.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Telogo Wismo mengatakan, Susanto pernah bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pada 2006.

Di sana, pria lulusan SMA itu disebut sempat melakukan operasi persalinan terhadap pasien yang akan melahirkan.

"Saat itu Susanto sempat grogi dan salah," ujarnya, Kamis (14/9/2023).

Hal itu diketahui oleh perawat. Perawat lalu melaporkan Susanto ke direktur rumah sakit, lantas Susanto dilaporkan ke polisi.

Akhirnya, warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tersebut diproses hukum dan divonis hukuman 20 bulan penjara oleh pengadilan daerah setempat.

Baca juga: IDI Sebut Dokter Gadungan Susanto Pernah Tangani Operasi Caesar dan Salah SOP

Jejak penipuan Susanto dokter gadungan di Grobogan


Susanto juga sempat beraksi di Grobogan.

Menurut Ketua IDI Grobogan dr Djatmiko, Susanto sempat bekerja di tiga tempat, yakni sebuah puskesmas, sebuah rumah sakit, dan PMI Grobogan.

Di salah satu puskesmas, Susanto menjadi dokter. Ia juga pernah menjabat direktur utama di salah satu rumah sakit.

"Dan terakhir selama tiga tahun menjabat dokter penanggungjawab UTD PMI Grobogan. Kalau di PMI hanya supervisor, bukan pelaksana," ucapnya.

Baca juga: Akhir Perjalanan Susanto Dokter Gadungan, Ngaku Lulusan Australia dan Sempat Jabat Dirut RS di Grobogan

Djatmiko menuturkan, tiga institusi pelayanan kesehatan tersebut mengaku kecolongan dengan aksi Susanto.

"Dulu Susanto ngakunya dokter lulusan Universitas Australia dan penyetaraan di Undip Semarang," ungkapnya.

Setelah di PMI Grobogan, Susanto pindah ke daerah lain.

Lalu, pada 2011, IDI Grobogan kaget karena menerima informasi dari IDI Kalimantan bahwa Susanto terjerat kasus penipuan. Kedoknya sebagai dokter gadungan terungkap.

"Di sana ketahuan jika Susanto itu dokter gadungan. Hanya lulusan SMA. Semula mengaku sebagai dokter spesialis obgyn, namun kebingungan, kagok saat hendak melakukan operasi. Akhirnya, dilaporkan dan dihukum di sana. Sejak saat itu pula kami mulai berbenah dan memperketat rekruitmen," tuturnya.

Baca juga: Pria Lulusan SMA di Surabaya Menyaru Dokter Selama 2 Tahun Pakai Identitas Orang Lain

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Regional
Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Regional
Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Regional
Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Regional
6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

Regional
Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Regional
Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Regional
Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai 'Beasiswa' Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai "Beasiswa" Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Regional
Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Regional
Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Regional
Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Regional
Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Regional
7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com