KOMPAS.com - I (28), seorang pemuda di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawei Tenggara, diamankan polisi karena membunuh ibu kandungnya, R (55).
Pembunuhan sadis itu berlangsung di rumahnya di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/9/2023).
Ironisnya, I tega membunuh R hanya karena tidak disiapkan makan siang.
Peristiwa tragis itu bermula sekira pukul 12.00 Wita saat I pulang bekerja sebagai kuli bangunan.
Kapolsek Atari Jaya Ipda Reflian Budini mengatakan, pelaku langsung kesal melihat tidak ada makanan yang disiapkan korban untuk makan siang.
Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mencari korban dan memukul lalu menginjak-injak tubuh sang ibu hingga tewas.
“Karena keseharian pelaku ini kerja kuli bangunan lalu pada saat pulang tidak disediakan makan pelaku marah sama ibunya,” ujar Reflian Budini, Kamis (14/9/2023).
Korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh seorang tetangga berinisial ER. Kala itu, ER datang ke rumah korban karena ada tetangga yang mengadakan hajatan.
Saat masuk ke dalam rumah, ER menemukan korban sudah tewas bersimbah darah dengan luka lebam dan sobek pada bagian alis.
“Korban tewas di dalam kamarnya dengan luka memar dan luka robek di bagian pelipis kanan yang bersimbah darah,” ujar Reflian Budhini.
Baca juga: Kades di Konawe Selatan Diduga Perkosa Warganya, Awalnya Korban Konsultasi soal Sanksi Adat
ER kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Pelaku diduga kuat telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ucap Reflian Budhini.
Seiring berjalannya waktu, terkuak sejumlah fakta kasus anak bunuh ibu ini. Reflian Budhini mengatakan, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.
Polisi pun berencana membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Sebelum membunuh ibu kandungnya, pelaku ternyata sudah pernah berkali-kali menganiaya korban.
Baca juga: Kakak Adik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe, Satu Meninggal dan Satu Masih Dicari