Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga dengan Polisi Banyuasin, 2 Alami Luka Tembak, 1 Dilindas Mobil

Kompas.com - 13/09/2023, 16:05 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Bentrok antar warga dan polisi terjadi di Dusun IV, Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (12/9/2023) malam.

Akibat kejadian tersebut, Yadi (41) mengalami luka tembak di lengan kanan dan Badar (44) di  telinga kiri.

Sementara, satu warga lainnya, Antonin (39), mengalami luka di bagian kaki kanan karena dilindas mobil polisi.

Baca juga: Anak Sekolah Jadi Korban Saat Bentrok di Rempang Batam, KPAI Sebut Aparat Lalai

Kejadian bermula saat polisi hendak menangkap seorang warga berinisial DN karena terlibat dalam pembakaran dua unit kendaraan milik perusahaan tambang batu bara.

Warga Paldas sebelumnya, pada Jumat (1/9/2023), sempat melakukan aksi penolakan adanya aktivitas perusahaan tersebut. Namun aksinya berujung bentrok sehingga membakar dua unit kendaraan milik perusahaan.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian bergerak dan hendak menangkap DN yang saat itu sedang datang ke hajatan pernikahan warga.

Baca juga: Polisi di Musi Rawas Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kematian

Namun, saat penangkapan berlangsung, sempat terjadi kericuhan karena warga meminta agar DN dilepaskan.

Polisi kemudian melepaskan DN karena kondisi yang tidak kondusif. Namun, warga masih tetap berkumpul mengepung mobil polisi sehingga polisi mengeluarkan tembakan dan mengenai warga.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, terjadi bentrokan karena adanya kesalahpahaman warga dan petugas yang melakukan tindakan hukum.

“Memang betul ada kegiatan penegakan hukum dari Polda Sumsel di Desa Paldas. Akan tetapi situasinya di lapangan tidak bisa kita prediksi ada kejadian yang tidak kita inginkan,” ungkap Ferly, Rabu (13/9/2023).

Ferly menjelaskan, kejadian itu bukan hanya menyebabkan tiga warga terluka. Dua polisi pun mengalami luka terkena senjata tajam.

Warga dan polisi yang terluka itu saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi di kawasan Paldas tetap kondusif.

“Polda Sumsel bertanggung jawab atas semua kejadian ini, masyarakat semuanya diminta menenangkan diri mengintropeksi kejadian ini. Ada anggota kami yang terluka kena parang, ada juga luka lecet dan sebagainya sekarang ini sedang dilakukan pengobatan pada mereka,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

Regional
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kilas Daerah
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Regional
Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com