Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Mamuju Masih Berkeliaran

Kompas.com - 13/09/2023, 12:57 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Penyidik Polresta Mamuju masih mengejar dua pelaku pemerkosaan siswi kelas 2 SMP berusia 14 tahun di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, dua pelaku yang sudah ditangkap kini ditahan di sel Polresta Mamuju.

Kedua pelaku tersebut ialah pelaku utama berinsial AB (25) dan rekannya YL (18) yang masih pelajar SMA.

Dua pelaku lain yang masih buron yakni YF (18) dan RJ (18) yang juga masih berstatus pelajar SMA.

Baca juga: Siswi SMP di Mamuju Diperkosa di Ruang Kelas, Polisi Tangkap 4 Pelaku

"AB ini yang otaknya usia 25 tahun. Dia pengangguran," kata Herman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Herman mengatakan, bahwa AB melakukan kejahatannya ketika korban hendak pulang sekolah Sabtu (9/9/2023) pukul 11.00 Wita.

Saat itu, pelaku menunggu korban di salah satu ruang kelas yang telah dijadikan gudang.

Herman menyebut, kondisi sekolah saat itu memang sepi mengingat sekolah korban merupakan sekolah swasta yang tidak memiliki banyak siswa.

Saat korban melewati gudang sepi, tiba-tiba pelaku menyeret korban masuk ke dalam gudang sekolah tersebut.

Para pelaku dan korban, kata Herman, saling mengenal karena berasal dari desa yang sama.

"Tiba-tiba muncul pikirannya pelaku untuk mengerjai (perkosa) ini korban," ujar Herman.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi kelas 2 SMP di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menjadi korban pemerkosaan 4 orang pria saat berada di ruang kelasnya, Sabtu (9/9/2023) lalu.

Baca juga: Pihak Keluarga Bantah Anak Anggota DPRD Sulbar Terlibat Pengeroyokan Remaja di Mamuju

Keempat pelaku kini telah ditangkap. Pelaku utama merupakan pemuda berinisial AS (25).

Sementara 3 pelaku lainnya masih pelajar SMA berinisial YL, YF, dan RJ.

"Pelaku sudah ditangkap kemarin, 2 orang oleh tim gabungan Resmob Sat Reskrim Polresta Mamuju dengan Polsek Kalukku setelah adanya laporan," kata Djutson kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023) petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com