Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Sebulan Menikah, Suami di Gayo Lues Bunuh Sang Istri lalu Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 06/09/2023, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga menemukan mayat perempuan dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan di Kabupaten Gayo pada Senin (4/9/2023) pukul 14.00 WIB.

Mayat tersebut tergeletak di pinggir jalan Bur Tukur, kawasan Pegunungan Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo.

Di tubuh korban, ditemukan 23 luka tusuk dan dua luka memar di dada serta tangan.

Terungkap korban bernama Kasmurni (32), petani yang berasal dari Dusun Belah Lumu, Desa Gumpang Lempung, Putri Betung.

Belakangan korban ternyata dibunuh oleh sang suami, Muhammad Reno (26). Polisi menyebut, Reno ditangkap setelah menyerahkan diri ke Polsek Lut Tawar.

Baca juga: Pembunuh Perempuan di Gayo Lues Ternyata Suami Sendiri, Baru Menikah Sebulan

Sebut sang istri tak suka dengan anak tiri

Reno dan Kasmurni baru sebulan menikah. Tersangka Reno sebelumnya sudah menikah dua kali, dan korban merupakan istri ketiganya.

Begitu juga Kamurni yang pernah berumah tangga dengan suami sebelumnya dan bercerai.

Di hari kejadian yakni pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 12.20 WIB, ia menuju ke Pegunungan Bur Desa Leme untuk menemui dan menasihati sang istri, Kasmurni.

Namun ternyata korban tak mendengarkan nasihat suaminya hingga membuat Reno emosi dan melukai istrinya.

“Korban tidak mendengarkan nasihat tersebut dan membantah perkataan suaminya. Pelaku yang tersulut emosi, langsung melakukan tindakan penganiayaan dan pembunuhan menggunakan sebuah pisau yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Kapolsek Lut Tawar, Ipda Musmulyadi pada Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Perempuan di Gayo Lues Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

Pelaku sempat kabur menggunakan motor melalui Jalan Blang Kejeran-Takengon menuju ke Kabupaten Aceh Tengah.

Lalu ia menyerahkan diri ke Polsek Lu Tawar, Saat menyerahkan diri, pelaku terluka di bagian paha kiri dan jari tangan kiri karena terkena pisau saat korban melakukan perlawanan.

Kepada petugas, pelaku mengaku kerap bertengkar dengan korban akibat persoalan internal keduanya. Pelaku juga mengaku kalau ia memiliki tiga orang anak dari pernikahan dengan istri sebelumnya.

“Selama berumah tangga Muhammad Reno dan Kasmurni sering bertengkar, diakibatkan korban tidak senang terhadap keberadaan anak tersebut,” tuturnya.

"Padahal perjanjian sebelum menikah, masalah anak akan didik dan dirawat serta dibesarkan bersama dengan baik," tambah dia.

Sementara itu tersangka telah ditahan dan dijerat pasal 340 Jo pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau penjara selama 20 tahun kurungan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zuhri Noviandi | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribungayo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com