Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rivaldo Kesiangan hingga Diwisuda Sendirian, Sempat Ditelepon Orangtuanya Lebih dari 30 Kali

Kompas.com - 06/09/2023, 09:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

GORONTALO, KOMPAS.com - Rivaldo Dullah (22), angkatan 2019 Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, viral karena diwisuda sendirian di ruang akademik gedung rektorat.

Kepada Kompas.com, dia menceritakan malam harinya sebelum wisuda, dia tidak bisa tidur di kamar indekosnya.

Karena itu, dia menghabiskan waktu dengan begadang mengutak-atik ponselnya bermain media sosial dan mencari informasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Baca juga: Diwisuda Sendirian karena Kesiangan, Rivaldo: Orangtua Saya Marah, Tidak Tahu Saya Tidur di Kos

Rivaldo mengungkapkan, dia begadang hingga pukul 04.00 Wita. Setelah itu, dirinya tidak ingat lagi karena terlelap di kosnya.

Padahal, orangtuanya sudah datang dari Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Ayah dan ibunya tiba di Gorontalo pada Rabu (30/8/2023). Sementara wisuda Rivaldo digelar esok paginya (31/8/2023).

Mereka menginap di rumah kerabat yang berlokasi di Desa Botupingge, Kabupaten Bone Bolango.

Ditelepon lebih dari 30 kali

Kamis paginya, semua wisudawan sudah berada di kampus mengenakan toga. Begitu juga dengan orangtua Rivaldo sudah siap menyaksikan puncak kebesaran anaknya.

Namun, begitu prosesi wisuda dimulai, mereka tidak melihat Rivaldo. Keduanya sempat bertanya ke teman-temannya, yang juga tak mengetahui keberadaan anak mereka.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa IAIN Gorontalo Wisuda Sendiri karena Kesiangan

Orangtua Rivaldo kemudian mencoba menghubungi putra mereka. Tak tanggung-tanggung, ada lebih dari 30 panggilan. Namun, semuanya belum cukup membangunkan si wisudawan.

Prosesi pun berlangsung. Masing-masing wisudawan pun berdiri dan maju. Hingga tibalah nama Rivaldo Dullah.

Saat namanya dipanggil, tidak ada satu pun yang berdiri dan maju. Pewara bahkan sampai meninggikan suaranya. Tetapi tak ada respons.

Karena Rivaldo tidak kunjung muncul, pewara kemudian berlanjut ke pemanggilan nama lulusan lainnya.

“Saya baru tahu kedua orangtua saya marah dan kecewa saat nama saya dipanggil, saya tidak muncul. Mereka tidak tahu saya sedang tertidur lelap di kamar kos,” kata Rivaldo, Selasa (5/9/2023).

Rivaldo Dullah bersama kerabatnya setelah wisuda sendirian di ruangan akademik kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo. Gegara terlambat bangun pagi, ia ketinggalan mengikuti prosesi wisuda di kampusnya.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Rivaldo Dullah bersama kerabatnya setelah wisuda sendirian di ruangan akademik kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo. Gegara terlambat bangun pagi, ia ketinggalan mengikuti prosesi wisuda di kampusnya.

Dia mengaku sangat menyesal dan merasa berdosa kepada orangtuanya, yang menyempatkan hadir di IAIN Sultan Amai Kota Gorontalo.

Baca juga: Momen Haru Wisuda UGM Yogyakarta, Rektor dan Dosen Nyanyi Lagu Bunda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com