SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku ada sosok lain yang dia rasa punya peluang lebih besar mendampingi Ganjar Pranowo.
Kader PDI Perjuangan (PDI-P) ini menyebut Sandiaga Uno, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa, dirinya tidak sebanding dengan Sandiaga yang juga masuk ke dalam bursa calon pendamping Ganjar.
Baca juga: PPP Tetap Ajukan Sandiaga meski Puan Singgung Peluang Gibran Jadi Bakal Cawapres Ganjar
"Oh ya tidak sekelas dong. Saya kan di bawahnya beliau (Sandiaga). Beliau sudah di atas. Saya bukan siapa-siapa," ungkap Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (5/9/2023).
Menurutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu lebih layak dipertimbangkan.
Ayah dua anak ini menuturkan, dirinya melihat Sandiaga Uno sebagai sosok yang baik.
"Kan udah lama (masuk bursa). Bagus, bagus. Baik. Ya enggak tahu ya. Beliau orangnya baik. Udah itu aja," terangnya.
Selain itu, wali kota Solo sejak Februari 2021 ini menjelaskan, Sandiaga mempunyai basis pendukung yang besar.
Dalam pendapatnya, Ketua Bappilu PPP tersebut bisa mendongkrak suara Ganjar.
Baca juga: Sandiaga Nilai Arsjad Rasjid Tokoh Tepat untuk Pimpin Timses Ganjar
"Basis massanya gede, elektabilitas gede. Yang memutuskan para ketua, dudu (bukan) aku," terangnya.
Adapun sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono berkata, pihaknya masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Diketahui, MK saat ini sedang melaksanakan judicial review gugatan terkait batasan umur capres-cawapres 40 tahun.
Baca juga: Mardiono Dorong Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar saat Pertemuan Empat Ketum
Meski begitu, Mardiono menekankan partainya hingga kini tetap menjalankan hasil Rapat Pimpinan Nasional PPP VI.
Yakni, mengajukan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar di 2024 mendatang.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sama-sama Masuk Bursa Cawapres, Gibran Merasa Sandiaga Uno Lebih Punya Peluang Dampingi Ganjar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.